Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biayai Belanja Modal, Indosat Tawarkan Surat Utang Rp 2 Triliun

image-gnews
Gedung Indosat ooredoo di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Gedung Indosat ooredoo di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk. menawarkan obligasi dan sukuk ijarah senilai total Rp 2 triliun untuk membiayai belanja modal tahun ini.

Baca: Jokowi Disarankan Tak Buy Back Saham Indosat Saat Ini karena ...

Emiten berkode saham ISAT tersebut menawarkan Obligasi Berkelanjutan III INDOSAT Tahap I/2019 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I/2019 dengan target total dana sebanyak-banyaknya Rp 10 triliun. Rincian target total dana itu adalah dari penawaran obligasi senilai Rp 7 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp 3 triliun.

Pada tahap pertama ini, perseroan menawarkan obligasi senilai Rp1,5 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp 500 miliar. Du obligasi itu telah mendapatkan peringkat AAA dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Kedua surat utang tersebut ditawarkan dalam 5 seri, yakni Seri A dengan tenor 370 hari dan tingkat bunga 7,25 - 8,25 persen per tahun, Seri B tenor 3 tahun dan tingkat bunga 8,5 - 9,5 persen per tahun. Ada juga Seri C tenor 5 tahun dan tingkat bunga sebesar 8,75 - 9,75 persen per tahun, Seri D dengan tenor 7 tahun dan tingkat bunga 9,25 - 10,25 persen per tahun, dan seri E dengan tenor 10 tahun dan tingkat bunga 9,5 - 10,5 persen.

Perseroan menetapkan periode 24 Januari - 6 Februari 2019 sebagai masa bookbuilding. Selanjutnya masa penawaran umum dijadwalkan pada 21 - 25 Februari 2019. Adapun rencana emisi tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang keuangan perseroan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan belanja investasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Direktur Indosat Chris Kanter menyampaikan, prospek industri telekomunikasi ke depannya masih cerah. Untuk itu, perseroan akan semakin mendorong ekspansi infrastruktur jaringannya. “Dana ini dialokasikan untuk capex. Dan sebagian besar capex akan dialokasikan untuk pembelian BTS (Base Transceiver Station) 4G,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019.

Per September 2018, perseroan tercatat telah memiliki total 67.002 BTS, dengan komposisi 11.636 BTS 4G, 33.239 BTS 3G, dan 22.127 BTS 2G. Selain untuk mendanai belanja BTS 4G, sisa dana capex pada tahun ini juga akan digunakan perseroan untuk mendanai belanja pengembangan jaringan lainnya seperti jaringan core, IoT (Internet of Things), dan fiber optik.

Baca: Baru Ganti Dirut, Indosat Siapkan Belanja Modal Rp 30 T

Adapun penjamin pelaksana emisi untuk penerbitan obligasi dan sukuk ijarah milik Indosat Ooredoo ini adalah PT BCA Sekuritas, PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara itu, wali amanat dipercayakan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

29 hari lalu

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi (tengah) menyampaikan paparan bersama  Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik (kiri) dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance/CNAF Ristiawan Suherman (kanan) di sela-sela acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.


Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

30 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.


Pasar Ramadan IM3 di Solo, Ada Promo Freedom Internet 150 GB

40 hari lalu

Pasar Ramadan IM3 yang digelar di The Park Mall Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, turut menyemarakkan suasana bulan Puasa 2024. Foto diambil Sabtu malam, 16 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pasar Ramadan IM3 di Solo, Ada Promo Freedom Internet 150 GB

Pasar Ramadan IM3 digelar untuk mendukung kampanye 'Nyatakan Silaturahmi dengan Freedom Internet' yang diluncurkan Indosat awal Maret lalu.


Indosat Bagi-bagi Gerobak dan Perkuat Jaringan di Masa Ramadan

43 hari lalu

Ilustrasi logo Indosat Ooredoo. Kredit: ANTARA/HO
Indosat Bagi-bagi Gerobak dan Perkuat Jaringan di Masa Ramadan

Indosat Ooredoo Hutchison mengadakan program bagi-bagi gerobak untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan perkuat jaringan selama Ramadan.


BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

48 hari lalu

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (tengah) bersama dengan SVP Wealth Management Asri Natanegeri (kiri) dan SVP Gold & Pawning Business BSI Mahendra Nusanto saat peluncuran Sukuk Gold Ownership Program pada acara BSI Priority Gathering di The Westin Jakarta, Jumat (08/03).
BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

Imbal hasil Sukuk Seri SR020 dapat digunakan untuk program BSI Cicil Emas.


Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

58 hari lalu

Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 5 Maret 2024 dengan target indikatif Rp 12 triliun.


Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

59 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

Total minat lelang Surat Utang Negara pada 27 Februari 2024 mencapai Rp 61,04 triliun. Minat investor meningkat dibandingkan lelang sebelumnya yang hanya Rp 52,63 triliun.


Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

59 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

Pemerintah hari ini, Selasa, 27 Februari 2024, meluncurkan lelang Surat Utang Negara (SUN) dan menetapkan target indikatif sebesar Rp24 triliun.


Jangan Sampai Hangus, Cek Umur Kartu SIM Indosat, Telkomsel, dan XL Ikuti Tahapannya

23 Februari 2024

Inilah cara cek nomor XL 2023 berikut ini tanpa perlu repot datang ke gerai XL Center. Anda cukup menggunakan HP dan kuota internet. Foto: Canva
Jangan Sampai Hangus, Cek Umur Kartu SIM Indosat, Telkomsel, dan XL Ikuti Tahapannya

Seringkali kita lupa untuk memeriksa masa aktif kartu SIM kita. Begini tahapan cek umur kartu SIM Indosat, Telkomsel, dan XL.


OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memeri sambutan saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.