TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri dan Harmony akan menggelar Fintax Fair 2019 pada 17-18 Januari 2018. CEO P.T. Harmoni Solusi Bisnis & Organizer Fintax Fair 2019, Andoko Chandra mengatakan acara tersebut merupakan acara tahunan yang diselenggarakan untuk mendukung perkembangan UMKM dan entrepreneur muda dengan memberikan edukasi mengenai dunia kewirausahaan.
BACA: Jokowi Kritik Bank yang Asyik Kumpulkan DPK dan Susah Beri Kredit
Serta, kata dia, acara itu menyediakan pengetahuan finansial dan perpajakan yang mereka butuhkan. "Selain banyak talenta baru di bidang teknologi, banyak juga pengaplikasian teknologi terbaru yang merupakan karya anak bangsa. Kami sangat bersemangat untuk mendukung para entrepreneur muda Indonesia agar semakin berkembang dan bergerak maju melalui diselenggarakannya Fintax Fair 2019," kata Andoko Chandra di Artotel Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019.
Acara akan digelar di Assembly Hall Menara Mandiri lantai 9. Fintax Fair 2019 akan diselenggarakan dengan tema Cerdas Finansial, Perpajakan, dan Teknologi. Selama dua hari, kata dia, peserta akan mendapatkan berbagai edukasi mulai dari pengetahuan bisnis, kisah inspirasi hingga solusi teknologi yang dibutuhkan dalam membangun sebuah usaha.
BACA: Target Penyaluran KUR di 2018 Dinaikkan Menjadi Rp 120 Triliun
Andoko menngatakan Fintax Fair 2019 menyiapkan rangkaian pembicara, yaitu motivator Merry Riana, yang akan membahas Mimpi Sejuta Dolar, yaitu kisah inspirasinya yang berhasil mengumpulkan US$ 1 juta sebelum umurnya 30 tahun. Pembicara kedua, Tanadi Santoso yang merupakan Founder Business Wisdom Institute dan Host Business Wisdom di PASFM. Dengan pengalamannya selama 25 tahun, Tanadi akan berbagi mengenai cara agar bisnis tetap bertahan di era disruptif ini.
Pembicara ketiga, yaitu Yohanes G. Pauly, World Top Certified Coach CEO & Master Coach of GRATYO. Yohanes akan mengajarkan para peserta bagaimana cara menjalankan bisnis dengan sukses tanpa harus aktif berada di dalamnya.
CMO, P.T Harmoni Solusi Bisnis & Organizer dari Fintax Fair 2019, Teguh Harapan mengatakan selain tiga pembicara di atas, acara itu masih punya delapan pembicara lagi yang merupakan tokoh-tokoh terkemuka pada bidangnya. Seperti, Iwan Djuniardi sebagai Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi, Yustinus Prastowo sebagai Founder Center For Indonesia Taxation Analysis (CITA), Prita H. Ghozie sebagai Founder & Director, ZAP Finance, Tung Desem Waringin sebagai Pelatih Sukses No. 1 indonesia, dan Adinata Widia sebagai Senior Vice President, P.T. Mandiri (Persero) Tbk.
Teguh mengatakan Fintax Fair 2019 juga mendatangkan perusahaan-perusahaan berbasis teknologi finansial melalui Fintech Expo. Di Fintech Expo terdapat 20 booth fintech yang untuk mengedukasi para peserta dan membantu bisnis mereka. Peserta bisa bertanya seputar produk, inovasi dan solusi agar bisnis mereka dapat mengikuti perkembangan zaman.
Menurut Teguh untuk memberikan pengetahuan yang lebih menyeluruh kepada para pengusaha muda, Fintax Fair 2019 juga menyelenggarakan Tax Fair, di mana peserta dapat berkonsultasi secara gratis dengan lebih dari 20 konsultan berlisensi dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia. "Para peserta dapat menanyakan semua hal terkait pelaksanaan kewajiban pajak bisnis mereka," ujar Teguh.
Dia mengatakan sesi itu sangat berguna mengingat banyak UMKM yang kerap bingung mengatur pembukuan bisnis mereka pada akhir dan awal tahun seperti ini "Setiap tahun persyaratan untuk menjalankan bisnis semakin kompleks. Harapan kami event ini dapat membantu para pemilik bisnis dengan memberikan edukasi berkualitas dan menghadirkan lebih dari 10 pembicara dari praktisi bisnis Indonesia," kata Teguh.
Teguh mengatakan tiap peserta yang hadir untuk mengikuti seluruh agenda Fintax Fair 2019 dapat membayar sebesar Rp 300 ribu.
Baca berita tentang UMKM lainnya di Tempo.co.
MIS FRANSISKA DEWI
