Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkeu Beberkan Penyebab Penyerapan Anggaran Seret

image-gnews
Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Bali - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani membeberkan beberapa penyebab seretnya penyerapan anggaran di kementerian dan lembaga. Walhasil, capaian-capaian dari program nasional pun tidak bisa maksimal ketika uang yang seharusnya telah tersedia malah telat dibelanjakan.

Simak: Sri Mulyani Ubah Gaya Komunikasi Kemenkeu, Gunakan Medsos

Penyebab pertama adalah perencanaan yang tidak matang di tingkat kementerian dan lembaga. Ini merupakan salah satu penyebab utamanya. "Seharusnya kalau perencanaannya baik, 1 Januari setiap tahunnya, program bisa langsung jalan," kata Askolani dalam diskusi di Nusa Dua, Bali, Rabu, 5 Desember 2018.

Penyebab kedua adalah adanya proses lelang yang dilakukan tidak sedari awal. Seharusnya, kata dia, kementerian dan lembaga bisa saja memulai pra-lelang sejak bulan November dan difinalisasi bulan Desember. Sehingga ketika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disetujui DPR dan Pemerintah di akhir tahun, lagi-lagi pemenang lelang bisa langsung memulai program di 1 Januari tahun berikutnya.

Beberapa kementerian baru memulai proses lelang di awal tahun yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 40 hari. Itu pun belum termasuk waktu sanggah bagi mereka yang kalah dalam lelang. Akibatnya, kata Askolani, banyak program yang baru dimulai paa bulan ketiga dan keempat setiap tahunnya.

Kondisi inilah salah satunya yang membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyindir Kementerian Perhubungan yang serapan anggarannya tidak pernah lebih dari 90 persen sejak 2010 hingga 2017. Padahal, anggaran Kemenhub terus dinaikkan setiap tahun. "Itu pun saya akan bertanya berapa yang betul-betul dibelanjakan," kata dia, 1 Februari 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk diketahui, APBN biasanya memasuki proses pembahasan sejak bulan Agustus dan disetujui pada bulan November. Di bulan Desember, presiden pun menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). DIPA inilah yang menjadi patokan dari kementerian dan lembaga sebelum menggelontorkan dana untuk program mereka masing-masing.

Askolani melanjutkan periode waktu penyerahan DIPA menjadi salah satu penyebab ketiga dari lambannya penyerapan anggaran. Tapi, tren selama ini telah menunjukkan perbaikan. Dia menyebut bahwa dalam empat tahun terakhir, penyerahan DIPA ke kementerian dan lembaga bisa dipercepat hingga minggu pertama dan kedua Desember.

Penyebab terakhir yaitu kementerian dan lembaga itu sendiri yang suka mengganti-ganti pejabat pengguna anggaran. Kadang kala, anggaran sudah dialokasi untuk kementerian tersebut, namun pejabat pengguna anggaran justru belum ditunjuk sama sekali. "Kalau gak ada pejabatnya, ya tidak ada yang bisa menandatangani," tutur Askolani.

Keseluruhan penyebab ini, akhirnya membuat belanja anggaran di kementerian lambat di awal, tapi menukik besar di akhir tahun. Padahal, Kemenkeu ingin belanja anggaran konsisten setiap bulannya hingga akhirnya terserap penuh di akhir tahun. " Jadi kalau dibuat grafik, penyerapannya itu landai, ini yang baik dan efektif," ujarnya.

FAJAR PEBRIANTO / SYAFIUL HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

22 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

1 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo pada Senin, 22 April 2024, meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.


7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 hari lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

4 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari ini, Senin, 22 April 2024.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

10 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

14 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

16 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?