Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Meminta Konsorsium Kereta Cepat Bangun LRT Bandung

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka rapat koordinasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Daerah Se Jawa Barat di Bandung, Selasa, 13 Nopember 2018. (dok Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka rapat koordinasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Daerah Se Jawa Barat di Bandung, Selasa, 13 Nopember 2018. (dok Pemprov Jabar)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta konsorsium kereta cepat Jakarta - Bandung, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), menggarap seluruh trase LRT (Light Rapid Transit) Bandung Raya. Permintaan itu disampaikan dalam rapat dengan konsorsium tersebut hari ini, Jumat, 30 November 2018.

Baca: Menhub Budi Karya Sumadi Jamin Proyek LRT Rampung Sesuai Target

Konsorsium PSBI lewat PT Kereta Cepat Indonesia China baru menyanggupi menggarap rute perdana LRT Bandung Raya untuk trase Tegalluar - Riau. “Dia punya kebutuhan membangun (LRT) yang Tegalluar ke Martadinata (Jalan Riau). Maka saya titipkan sisanya kalau bisa dikerjakan mereka,” kata Ridwan Kamil, Jumat, 30 November 2018.

Ridwan Kamil mengatakan, jaringan LRT Bandung Raya seluruhnya terdapat 8 rute, termasuk rute Tegalluar-Martadinata. Dia menginginkan agar sekaligus semua trase LRT Bandung Ray digarap konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung.

Ridwan Kamil mengatakan, taksiran dana yang dibutuhkan untuk membangun 7 trase LRT Bandung Raya itu bergantung teknologi kereta yang dipergunakan. “Kalau pakai teknologi yang seperti (LRT) di Palembang (anggarannya) Rp 8,6 triliun. Kalau pakai teknologi Metro Kapsul yang sempat diwacanakan di Kota Bandung paling Rp 5 triliun,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, kereta cepat Jakarta-Bandung harus terkoneksi dengan LRT Bandung Raya. “Kita bukan hanya bicara satu trase LRT Bandung saja, tapi bicara metropolitan Bandung Raya. Berarti harus ada 8 trase yang harus terhubung," kata dia, Jumat, 30 November 2018.

Trase pertama yang disanggupi digarap konsorsium PSBI dan KCIC yakni Tegalluar-Bypass-Buahbatu-Lingkar Selatan-Martadinata. Trase tersebut memanfaatkan median jalan raya sepanjang rute tersebut. Rencana pembangunannya juga harus sinkron dengan rencaan jalan tol dalam kota Norths-South (NS) Bandung, jalan tol dalam kota terusan jalan tol Soroja (Soreng Pasirkoja).  

Konektivitas antara kereta cepat dan LRT juga harus terintegrasi sehingga tidak dikembangkan parsial. “Kota Bandung sekarang mengembangkan Metro Kapsul. Kalau memungkinkan itu, kenapa nggak. Yang penting murah, terjangkau,” kata Dedi. “Pembangunannya harus simultan, Juni 2021 kereta cepat selesai, LRT Bandung Raya berarti harus segera memulai dari sekarang. Dua tahun ke depan harus ada progress.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

22 jam lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

1 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.


Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

2 hari lalu

BPSDM Perhubungan akan membuka penerimaan calon taruna baru untuk 18 Sekolah Transportasi mulai 8-27 Juni 2020 melalui website SSCASN-BKN.
Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

2 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

3 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.