Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan light rapid transit (LRT) Jabodetabek di ruas Jakarta-Cikampek dan kereta cepat Jakarta-Bandung akan terus berjalan sesuai rencana. Menurut dia, pembangunan LRT akan tetap selesai sesuai jadwal pada akhir 2019.
Baca juga: Proyek LRT Distop Sementara, Sri Mulyani Akan Kontak Budi Karya
"Dari awal tidak membatalkan. Kita harus berpikir koordinatif, harus bersama-sama tanpa mau menang sendiri. Semuanya tetap jalan tetap diatur waktunya," kata dia di Hotel Mandarin Oriental, Selasa, 27 November 2018.
Sebelumnya, Budi Karya mengatakan bahwa penghentian sementara pembangunan proyek LRT tidak dilakukan secara membabi buta. Artinya, penghentian tidak dilakukan secara keseluruhan namun hanya di bagian atau area tertentu.
Penghentian proyek tersebut dilakukan karena kemacetan parah yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Ia mengatakan penghentian hanya berlaku di titik kilometer 11 hingga kilometer 17 selama beberapa bulan ke depan.
"Enggak papa, enggak ada yang kami berhentikan secara membabi buta. Yang saya anjurkan adalah duduk sama-sama, kalau mengerjakan jangan bertumpuk di satu tempat sehingga membuat penyempitan," kata Budi Karya.
Ia menjelaskan sore nanti pihaknya akan rapat bersama stakeholder terkait untuk membahas kelanjutan pembangunan proyek LRT itu. "Saya hanya ingin katakan bahwa apa yang kita koordinasikan itu adalah me-manage waktu dan ruang, bagi semua stakeholder agar memberikan suatu toleransi tanpa mereka mengubah target-target mereka, sehingga itu bisa dilakukan," ujar Menhub.
DIAS PRASONGKO