Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indef Ingatkan Inflasi Rendah juga Tunjukkan Kemampuan Daya Beli

image-gnews
Aktivitas perdagangan kebutuhan bahan pokok di kawasan Pasar Senen, Jakarta, 28 Maret 2018. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memastikan stok pangan aman dan harga terkendali menjelang bulan Ramadhan yang jatuh pada Mei dan Lebaran pada Juni 2018. Tempo/Tony Hartawan
Aktivitas perdagangan kebutuhan bahan pokok di kawasan Pasar Senen, Jakarta, 28 Maret 2018. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memastikan stok pangan aman dan harga terkendali menjelang bulan Ramadhan yang jatuh pada Mei dan Lebaran pada Juni 2018. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Institute Development of Economics and Financial atau Indef Eko Listiyanto mengatakan tingkat inflasi yang dijaga rendah di bawah angka 3,5 persen bukan karena keberhasilan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Eko mengatakan, inflasi yang rendah tersebut terjadi karena daya beli yang juga rendah.

Baca: Jokowi: Percuma Ekonomi Tumbuh tapi Inflasi Tinggi, Rakyat Tekor

Kebijakan pengendalian harga oleh pemerintah untuk menjaga inflasi yang rendah baru bisa dikatakan berhasil jika beriringan dengan laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat. "Masalahnya, inflasi yang rendah saat ini tidak diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang akseleratif," kata Eko di Jakarta, Kamis, 15 November 2018.

Merujuk data Badan Pusat Statistik atau BPS, inflasi pada Oktober 2018 mencapai 0,28 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender atau year on year mencapai angka 3,16 persen sedangkan inflasi dari Januari-Oktober 2018 mencapai 2,22 persen.

Angka ini masih berada di bawah hitungan pemerintah yang menginginkan angka inflasi bisa dijaga di angka 3,5 persen. Adapun, pemerintah sejak tahun 2014 telah mencatatkan prestasi lewat angka inflasi yang dijaga rendah di bawah angka 3,5 persen.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi tercatat tak pernah melampaui angka 5,3 persen secara year on year sejak 2015. Terakhir pertumbuhan ekonomi berada pada angka 5,17 persen secara year on year dalam rilis data BPS pada awal November 2018.

Eko mengatakan kondisi tersebut juga dikuatkan dengan data tren dunia seperti di beberapa negara Asean dan juga China. Merujuk data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia misalnya, menunjukkan bahwa inflasi di Thailand 1,5 persen, Malaysia mencapai 0,5 persen, Vietnam 3,88 persen China mencapai 2,30 persen di kuartal ke III.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, dari masing-masing negara tersebut juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. Seperti Thailand di angka 4,6 persen, Malaysia 4,5 persen dan Vietnam dengan angka 6,88 persen hingga semester pertama.

Selain itu, Eko menerangkan, salah satu hal yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang stagnan ini karena inflasi paling signifikan terjadi pada sektor volatile food atau barang bergejolak. Hal ini terlihat salah satunya, dari proporsi pengeluaran masyarakat miskin yang memakai penghasilannya sebesar 70-75 persen hanya untuk membeli bahan pangan.

Padahal, salah satu mesin pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah konsumsi rumah tangga. Dengan demikian, daya beli yang terus terkoreksi tersebut akan terus menggerogoti pertumbuhan ekonomi. 

Baca: Di Depan Jokowi, Gubernur BI Paparkan 4 Strategi Jaga Inflasi

"Karena itu pemerintah perlu mengamankan harga pangan agar daya beli tidak stagnan. Sekaligus mendorong sektor non pangan untuk ikut tumbuh," kata dia.

Simak berita menarik lainnya terkait inflasi hanya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara makan siang bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara menjelang pensiun, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

Di akhir masa jabatan, Presiden Jokowi meninggalkan sejumlah persoalan ekonomi. Mulai dari merosotnya nilai tukar rupiah hingga membengkaknya utang.


Terpopuler: 7 Pemicu Penurunan Daya Beli Masyarakat, Skema KPR BTN untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo

4 hari lalu

Pengunjung berjalan di depan papan iklan potongan harga di pusat perbelanjaan, Jakarta, 13 Oktober 2024. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2024, Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan yang berlangsung selama lima bulan berturut-turut. TEMPO/Fajar Januarta
Terpopuler: 7 Pemicu Penurunan Daya Beli Masyarakat, Skema KPR BTN untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 17 Oktober 2024, dimulai dari tujuh faktor pemicu penurunan daya beli masyarakat.


Ekonom Indef Ini Sebut Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Bisa Dorong PDB Rp 4.510 Triliun Tahun Depan

4 hari lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Ekonom Indef Ini Sebut Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Bisa Dorong PDB Rp 4.510 Triliun Tahun Depan

Indef penerapan program makan bergizi gratis bisa mendorong PDB hingga 4.510 Triliun tahun depan. Bagaimana hitungannya?


Program Makan Bergizi Gratis akan Dimulai Januari 2025, Tahap 1 dengan 3 Juta Porsi

4 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu 7 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis tersebut untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang dan upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Program Makan Bergizi Gratis akan Dimulai Januari 2025, Tahap 1 dengan 3 Juta Porsi

Tim Pokja Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional Niken Gandini mengatakan program makan bergizi gratis di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan dimulai pada Januari 2024.


BI Optimistis Rupiah akan Kembali Menguat Mendekati Rp 15 Ribu, Ini Kuncinya

5 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BI Optimistis Rupiah akan Kembali Menguat Mendekati Rp 15 Ribu, Ini Kuncinya

Bos Bank Indonesia (BI) optimistis nilai tukar rupiah akan kembali mendekati Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).


LPEM UI Menilai BI Perlu Mempertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen pada RDG Oktober 2024

5 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur atau RDG BI Juli 2023 di kantornya, Jakarta Pusat pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
LPEM UI Menilai BI Perlu Mempertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen pada RDG Oktober 2024

LPEM Universitas Indonesia (LPEM UI) menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen.


Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Diprediksi Fluktuatif Besok

7 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Diprediksi Fluktuatif Besok

Rupiah diprediksi bergerak fluktuatif di perdagangan besok.


IHSG Ditutup Menguat Pekan Lalu, Cek Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Pekan Ini

7 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Menguat Pekan Lalu, Cek Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33 persen pekan lalu di level 7.520.


Harga Pangan Cabai Rawit Turun Menjadi Rp45.870

7 hari lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pangan Cabai Rawit Turun Menjadi Rp45.870

Badan Pangan Nasional mencatat ada kenaikan harga pangan yang fluktuatif per Senin pagi, 10 Oktober 2024 terhadap sejumlah komoditas


Mentan Amran Targetkan Swasembada Pangan dalam 3 Tahun: Kita Akan jadi Lumbung Pangan Dunia

9 hari lalu

Andi Amran Sulaiman saat dilantik menjadi Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Amran akan mengisi kursi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjerat kasus di KPK. Amran merupakan eks Mentan periode 2014-2019. TEMPO/Subekti.
Mentan Amran Targetkan Swasembada Pangan dalam 3 Tahun: Kita Akan jadi Lumbung Pangan Dunia

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan swasembada pangan terwujud paling lambat dalam tiga tahun mendatang.