TEMPO.CO, Bandung -General Manager Bandara Husein Sastranegara PT Angkasa Pura II Anindika Nuryawan mengatakan, situasi di Bandara Husein Sastranegara di Bandung masih normal pasca kejadian kecelakaan pesawat Lion Air di Tanjung Karawang, Jawa Barat. “Alhamdulillah masih normal,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 2 November 2018.
BACA: Pilot Lion Air JT 610 Kelelahan? Ini Penjelasan Ikatan Pilot
Anindika mengatakan, jumlah pengguna jasa penerbangan di bandaranya juga masih normal. Begitu juga dengan penumpang yang menggunakan jasa penerbangan maskapai Lion Air di Bandung. “Mungkin karena di Bandung tidak terlalu berhubungan. Penumpang stabil. Normal seperti biasa,” kata dia.
Anindika mengatakan, di bandara Husein Sastranegara seharinya melayani 90 penerbangan terdiri dari 78 penerbangan domestik dan 12 penerbangan rute internasional. “Penumpang kurang lebih rata-rata 10-11 ribu penumpang,” kata dia.
BACA: Lion Air Beri Uang Duka Rp 25 Juta untuk Pemakaman Korban
Sementara kenaikan jumlah penumpang umumnya terjadi di akhir pekan. “Umumnya week-end lebih ramai. Gak terlalu signifikan naiknya, 5 persen dibandingkan dari hari biasa,” kata Anindika.
Anindika mengatakan, pasca kecelakaan pesawat Lion Air, kru maskapai dan petugas di bandara diminta meningkatkan pengamanan. “Kita memastikan semua SOP dilaksanakan dengan baik. Kita mengingatkan kembali. Kita berkoordinasi lewat kru komunitas yang terdiri diantaranya dari Airlines, AirNav, TNI AU, AP II, ktia sampaikan dengan kejadian ini tingkat keselamatan harus kita tingkatkan,” kata dia.
Menurut Anindika, instruksi serupa juga disampaikan dari kantor pusatnya. “Ada instruksi. Mengenai peningkatan keamanan, keselamatan dan keamanan semua bandara. Harus dikoordinasikan dengan Airlines dan unsur-unsur lainnya,” kata dia.