Pengamat penerbangan, Ruth Hanna Simatupang, mensinyalir JT 610 jatuh dalam keadaan menukik, sehingga badan utama pesawat tenggelam dalam waktu singkat. Dia enggan berandai-andai tentang pemicu jatuhnya pesawat lantaran banyaknya kemungkinan, dari keadaan cuaca, gangguan mesin, hingga kesilapan pilot.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, memastikan cuaca di sepanjang rute penerbangan JT 610 cukup baik. Selain intensitas awan yang sedikit, tak terpantau adanya cumulonimbus, kecepatan angin di ketinggian 5.000-10.000 kaki tidak kencang. "Tak ada masalah cuaca yang signifikan," kata Dwikorita.
BACA: Lion Air Jatuh, Kepala BKPM Turut Berduka
Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menangis saat menunggu hasil idenfikasi korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 30 Oktober 2018. REUTERS/Willy Kurniawan
Direktur Operasional Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi, memastikan perusahannya akan bertanggung jawab menyediakan informasi untuk KNKT dan memenuhi kebutuhan keluarga korban. “Kami berkomitmen pada peraturan," ujar dia.
YOHANES PASKALIS PAE DALE | CHITRA PARAMESTI | LARISSA HUDA | AHMAD FAIZ
Baca: Borong 2 Gol Persija, Marko Simic: Untuk Korban Lion Air JT 610