TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan keprihatinannya atas kecelakaan yang dialami oleh pesawat komersil Lion Air. Pesawat yang mengangkut sebanyak 178 penumpang ini jatuh usai 13 menit lepas landas di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Baca: Lion Air Jatuh, Menhub Budi Karya Duga Ini Penyebabnya
"Saya mengucapkan keprihatinan atas kecelakaan Lion Air, kita semua mendoakan keluarga korban, semoga diberi ketabahan di saat yang sulit ini," kata Thomas saat mengawali sambutan dalam acara penandatangan kerja sama antara BKPM dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) di Kantor LPEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin, 29 Oktober 2018.
Ungkapan belasungkawa ini disampaikan Thomas di hadapan sejumlah pegawai BKPM, LPEI, serta pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang ikut hadir.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Kementerian Keuangan RI, Nufransa Wira Sakti membenarkan ada sejumlah pegawai Kemenkeu yang berada di dalam pesawat tersebut.
Berdasarkan data sementara yang dikumpulkan, Nufransa berujar setidaknya ada 20 orang pegawai Kemenkeu yang menumpang pesawat tersebut. Mereka terdiri dari 3 orang pegawai KPKNKL DJKN, 5 Pegawai KPPN dan Kantor Wilayah Direktorat jenderal perbendaharaan dan 12 pegawai KPP Direktorat Jenderal Pajak Bangka Belitung.
Usai acara penandatangan, para peserta yang hadir menyaksikan kerja sama ini juga menyempatkan untuk berdoa bersama secara khusus untuk para korban. Adapun pegawai DJKN yang turut hadir langsung meninggalkan lokasi acara begitu acara selesai diadakan.
Infografis: Detail Lengkap Pesawat Terbaru Lion Air JT - 610
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan saat ini tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.