TEMPO.CO, Banyuwangi -Pengembangan pariwisata Banyuwangi mendapat dukungan dari Bank Indonesia atau BI. Bank sentral menggelontorkan Program Sosial BI untuk pengembangan homestay kepada Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Ijen Lestari, Kecamatan Licin.
BACA: September 2018, BI Prediksi Kredit Tumbuh 12,7 Persen
Baca Juga:
Bantuan dari BI tersebut telah diserahkan oleh Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi kepada perwakilan BUMDes Ijen Lestari di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, akhir pekan lalu. Bantuan yang diberikan Bank Indonesia bakal membantu peningkatan fasilitas toilet hingga kamar, termasuk kasur, di homestay-homestay yang dikelola BUMDes yang terletak tak jauh dari kaki Gunung Ijen tersebut. Sehingga, diharapkan homestay-homestay tersebut makin nyaman buat wisatawan.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, Presiden Jokowi telah memerintahkan agar pengembangan sektor pariwisata di Indonesia dilakukan secara lintas sektoral. Ini karena pariwisata menjadi salah satu cara ampuh untuk mengatasi defisit neraca berjalan.
BACA: Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit Melambat pada Triwulan III-2018
“Ini sejalan dengan visi BI, yang ingin berkontribusi nyata untuk perekonomian negara. Karena pariwisata terbukti mampu meningkatkan perekonomian negara, terutama daerah, maka kami menyalurkan bantuan sosial ini sebagai bentuk dukungan kami ke sektor pariwisata,” kata Rosmaya dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 22 Oktober 2018.
Menurut Rosmaya, dalam hal pengembangan pariwisata, Banyuwangi layak dicontoh oleh daerah-daerah lain di Indonesia. "Banyuwangi konsisten dalam mengembangkan pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi didukung sektor pariwisata dengan kinerja yang lebih tinggi dibanding sektor lainnya," jelas Rosmaya.
Dengan bantuan ke homestay tersebut, Rosmaya berharap, kunjungan wisatawan bisa terus meningkat. "Dan bisa berdampak ke peningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BI. "Terima kasih kepada BI yang selama ini terus membantu Banyuwangi, tidak hanya dalam urusan pengelolaan inflasi, tapi juga secara konkrit membantu menggerakkan ekonomi masyarakat melalui homestay," ujar Bupati Anas.
Anas mengatakan, kontribusi dari Bank Indonesia tersebut sangat bermanfaat dalam meningkatkan daya saing homestay di wilayah Kecamatan Licin. "Dengan sendirinya, BI ikut membantu menumbuhkan kegiatan ekonomi desa yang tangguh untuk membantu meningkatkan ketahanan daya beli warga," ujar Anas.