Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diputus Pailit, Bagaimana Nasib Teh Celup Sariwangi?

image-gnews
Ilustrasi memetik daun di kebun teh
Ilustrasi memetik daun di kebun teh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Unilever Indonesia menyatakan tak memiliki hubungan bisnis dengan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency. Melalui juru bicaranya, Maria Dewantini Dwiantno, Unilever menegaskan putusan pailit terhadap perusahaan tersebut, tak mempengaruhi penjualan teh celup merek SariWangi.

"Unilever Indonesia tetap memproduksi teh celup SariWangi sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat," ujar Maria dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 Oktober 2018.

Dia mengatakan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung bukan bagian ataupun anak dari PT Unilever Indonesia Tbk. Ihwal merek SariWangi, menurut Maria, Sariwangi Agricultural Estate Agency pernah menjadi rekanan usaha Unilever untuk memproduksi merek teh celup SariWangi. "Namun saat ini Unilever sudah tidak memiliki kerjasama apapun dengan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency," katanya.

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan pembatalan perjanjian perdamaian dari PT Bank ICBC Indonesia terhadap PT Sariwangi Agricultural Estate Agency dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung. Dengan demikian, kedua perusahaan berstatus pailit.

Bank ICBC meminta Sariwangi Agricultural Estate Agency, dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung menjalankan perintah Pengadilan Niaga Jakarta untuk melunasi utangnya. Pelunasan utang dilakukan setelah proses PKPU diputus berdamai dengan perkara bernomor 38/Pdt.Sus/PKPU/2015 PN.Jkt.Pst, sah dan demi hukum berakhir pada 2 Oktober 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indorub Sumber Wadung memiliki tagihan sebanyak Rp 35,71 miliar mencakup, tagihan dari kreditur separatis mencapai Rp 31,5 miliar, 19 kreditur konkuren Rp3,28 miliar dan kreditur preferen Rp922,81 juta.

Sementara itu, utang Sariwangi AEA sebanyak Rp1,05 triliun. Rinciannya, tagihan piutang dari lima kreditur separatis senilai Rp719,03 miliar, 59 kreditur konkuren Rp334,18 miliar, dan satu kreditur preferen Rp1,21 miliar.

HENDARTYO HANGGI I BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Gaji Tunjangan Karyoto, Kapolda yang Digugat Firli hingga Tiket Promo HUT AirAsia ke 22

2 hari lalu

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto memberikan sambutan acara purnawirawan Polri di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Kamis, 26 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Terpopuler: Gaji Tunjangan Karyoto, Kapolda yang Digugat Firli hingga Tiket Promo HUT AirAsia ke 22

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Senin 27 November 2023 dimulai dari gaji dan tunjangan Karyoto, Kapolda Metro yang digugat Firli Bahuri


Profil Sandeep Kohli, yang Mengundurkan Diri dari Posisi Direktur Unilever

2 hari lalu

Sandeep Kohli. Foto ; Unilever
Profil Sandeep Kohli, yang Mengundurkan Diri dari Posisi Direktur Unilever

Sandeep Kohli adalah warga negara India yang menjabat sebagai Direktur Beauty & Wellbeing Unilever


Chai Tea Minuman Teh Rempah, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Ilustrasi chai tea. Pexels/Charlotte May
Chai Tea Minuman Teh Rempah, Apa Saja Manfaatnya?

Chai tea ramuan teh dengan berbagai rempah


Profil Direktur Unilever Shiv Sahgal yang Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Kantor Unilever. shutterstock.com
Profil Direktur Unilever Shiv Sahgal yang Mengundurkan Diri

Sejumlah pimpinan PT Unilever Indonesia Tbk kompak mengundurkan diri. Salah satunya adalah Shiv Sahgal. Ini profilnya.


Tiga Pimpinan Unilever Indonesia Kompak Mundur, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Dirut Unilever Indonesia Ira Noviarti. Foto Unilever
Tiga Pimpinan Unilever Indonesia Kompak Mundur, Apa Alasannya?

Tiga pimpinan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mundur dari jabatan mereka. Apa alasan mereka?


5 Minuman yang Baik Diminum setelah Olahraga

14 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
5 Minuman yang Baik Diminum setelah Olahraga

Berikut sejumlah minuman yang baik diminum setelah olahraga.


Bertemu Menteri Keuangan China, Sri Mulyani Bicara Hubungan Bilateral Kopi dan Teh

16 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan China. FOTO/Instagram
Bertemu Menteri Keuangan China, Sri Mulyani Bicara Hubungan Bilateral Kopi dan Teh

Lan Foan dan Sri Mulyani pun sepakat bahwa hubungan dan kerja sama Indonesia-China harus semakin diperkuat.


Mundur dari Presdir Unilever Indonesia, Ira Noviarti Akan Tetap Berada di Perseroan?

32 hari lalu

Chair B20 Women in Business Action Council yang juga Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., Ira Noviarti. Dok. Istimewa.
Mundur dari Presdir Unilever Indonesia, Ira Noviarti Akan Tetap Berada di Perseroan?

Pengunduran diri Ira Noviarti tidak memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau usaha Unilever Indonesia.


Presdir Unilever Indonesia Ira Noviarti Mundur dari Jabatannya, Apa Alasannya?

32 hari lalu

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti. dok.Unilever
Presdir Unilever Indonesia Ira Noviarti Mundur dari Jabatannya, Apa Alasannya?

Ira Noviarti telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. Apa alasannya?


Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Kafein

34 hari lalu

Ilustrasi Kafein. TEMPO
Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Kafein

Kafein dapat memberikan pengaruh setiap orang secara berbeda berdasarkan dari beberapa hal.