Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertemuan IMF - World Bank, Para Delegasi Mulai Berdatangan

image-gnews
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau Pavilion Indonesia saat inspeksi kesiapan pertemuan IMF - World Bank di Nusa Dua, Bali, Ahad, 7 Oktober 2018. ANTARA.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau Pavilion Indonesia saat inspeksi kesiapan pertemuan IMF - World Bank di Nusa Dua, Bali, Ahad, 7 Oktober 2018. ANTARA.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para delegasi Pertemuan IMF - World Bank sudah mulai berdatangan ke Bali sejak Ahad, 7 Oktober 2018. Kepala Satuan Tugas Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 Peter Jacobs mengatakan beberapa delegasi yang datang adalah delegasi yang berasal dari negara yang cukup jauh dan belum memiliki penerbangan langsung ke Indonesia.

Baca: Chatib Basri: Pemerintah SBY Ajukan Jadi Tuan Rumah Pertemuan IMF

"Menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara yang dari agak jauh sudah mulai datang. Misalnya dari Sudan, Uganda, Mauritania, Burundi, Gambia, Bahamas, Iceland, Eswatini, Montenegro, Trinidad Tobago," kata Peter saat memberikan penjelasan kepada awak media di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Ahad, 7 Oktober 2018.

Rangkaian acara pertemuan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali telah mulai digelar pada Ahad, 7 Oktober 2018. Salah satunya lewat pemasangan kerang untuk kemudian dipasang di laut (coral structure) oleh Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde. Adapun pertemuan resmi sendiri bakal resmi digelar pada Selasa, 9 Oktober hingga 14 Oktober 2018.

Adapun, acara yang bertujuan untuk membahas perkembangan ekonomi dan keuangan dunia ini bakal dihadiri oleh para pemangku kebijakan di bidang ekonomi di masing-masing negara, yakni menteri keuangan dan juga gubernur bank sentral. Khususnya para menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang menjadi anggota International Monetery Fund (IMF) dan juga World Bank. Dipastikan sebanyak 3500 delegasi dari 189 negara anggota IMF dan World Bank bakal hadir dalam acara ini.

Peter juga memastikan bahwa para gubernur bank sentral di negara-negara maju seperti Jerome Powell dari Amerika Serikat (The Federal Reserve), Mario Draghi dari European Central Bank, Gubernur Bank Setral Cina, Yi Gang dan juga Haruhiko Kuroda dari Gubernur Bank Sentral Jepang bakal hadir dalam acara ini. Peter memprediksi para pemimpin bank sentral dari Eropa dan juga Asia bakal hadir mulai hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Belum ada konfirmasi yang bilang tidak hadir. Yang flight-nya lebih mudah seperti Eropa apalagi Asia akan mulai datang besok," kata Peter.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan menjelang dimulainya pertemuan tahunan IMF-WB di Bali, jumlah peserta yang datang terus meningkat menjadi 34.000. “Sekarang peserta sudah lebih dari 34 ribu, kita perkirakan tadinya hanya 19.000,” kata Luhut.

Jumlah tersebut terus meningkat setelah pada Kamis, 4 Oktober, Kementerian mengumumkan bahwa para peserta telah menyentuh angka 32.000. Angka ini jauh berada di atas perkiraan pemerintah sebelumnya yakni 19.000 orang.

Baca: 3 Rangkaian Acara Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018

Sebagai rincian, berdasarkan data tanggal 6 Oktober 2018 pukul 17.55 WITA, tercatat  13.664 orang mendaftar melalui jalur Meeting Team Secretariat (MTS) dari pihak IMF - World Bank. Sedangkan pendaftar dari jalur Indonesia Planning Team sebanyak 20.556 orang berdasarkan data di hari yang sama pukul 14.10. Sehingga total terdapat 34.220 orang peserta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

18 jam lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.