Jakarta - Pertemuan tahunan IMF - World Bank akan mulai berlangsung pada Senin, 8 Oktober hingga 14 Oktober 2018. Hingga Rabu, 3 Oktober 2018, jumlah peserta yang mendaftar untuk menghadiri acara di Nusa Dua, Bali ini telah mencapai 32 ribu orang.
Baca juga: Masyarakat Boleh Demo di Acara IMF - World Bank dengan Syarat
"Masih ada kemungkinan tambah," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang juga Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Luhut Pandjaitan, Kamis, 4 Oktober 2018.
Nantinya, sejumlah acara akan diadakan selama kurang lebih satu minggu pelaksanaan. Dikutip dari laman resmi www.am2018bali.go.id, acara dibagi dalam tiga bagian besar yaitu pertemuan tahunan, acara dari tuan rumah yaitu Indonesia, dan acara tambahan lainnya.
Pertemuan Tahunan
Pertama yaitu pertemuan tahunan yang merupakan agenda inti dari keseluruhan acara. Dalam pertemuan ini, akan diadakan Annual Meeting Plenary atau rapat pleno oleh sejumlah pejabat negara yang dipimpin Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim.
Acara akan dibuka Presiden Joko Widodo. Nantinya dalam rapat pleno ini, sejumlah isu akan dibahas mulai dari perkembangan ekonomi dan keuangan global, pengurangan kemiskinan, hingga pembangunan ekonomi internasional.
Selanjutnya yaitu rapat Development Committee yang akan membahas kebijakan operasional dan teknis dari kesepakatan yang diambil. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan memimpin rapat komite yang bakal diikuti 25 orang dari menteri keuangan dan menteri ekonomi sejumlah negara.
Terakhir adalah rapat International Monetary and Financial Commitee (IMFC). Rapat IMFC ini beranggotakan sebanyak 24 komponen dari bank sentral, kementerian, dan institusi terkait dari masing-masing negara. 24 komponen ini mewakili sebanyak 189 anggota IMF dan Bank Dunia saat ini.
Kegiatan Tuan Rumah
Kedua yaitu acara dari tuan rumah yang akan diisi sejumlah kegiatan promosi wisata dan kebudayaan. Di antaranya taitu Indonesian Food Festival , Indonesia Cultural Performace and Arts and Craft, Indonesia Pavilion, Indonesia Cultural Terrace, hingga Parade Kebudayaan Bali.
Acara Tambahan
Ketiga yaitu acara tambahan yang adakan paralel dengan ajang IMF - World Bank 2018 ini. Acara yang diadakan diskusi dengan tema yang lebih spesifik seperti Indonesia CSO Summit yang membahas ekonomi digital, industri pariwisata, hingga infrastruktur publik. Seluruh agenda lengkap dari registrasi acara bisa dilakukan melalui laman resmi tersebut.