Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Fokus Dorong Industri Syariah, Bagaimana dengan Prabowo?

image-gnews
Calon presiden inkumben Joko Widodo alias Jokowi (kanan) dan calon presiden Prabowo Subianto saling menyapa saat menghadiri acara pengambilan nomor urut capres di  gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat, 21 September 2018. Kedua pasangan yang bertarung dalam pilpres 2019 tampak akrab dalam acara pengambilan nomor urut capres. REUTERS/Darren Whiteside
Calon presiden inkumben Joko Widodo alias Jokowi (kanan) dan calon presiden Prabowo Subianto saling menyapa saat menghadiri acara pengambilan nomor urut capres di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat, 21 September 2018. Kedua pasangan yang bertarung dalam pilpres 2019 tampak akrab dalam acara pengambilan nomor urut capres. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti The Indonesian Institute Riski Wicaksono menyoroti visi misi di bidang ekonomi yang ditawarkan oleh dua pasang calon presiden dan wakil presiden yaitu Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Riski meyakini, visi misi ekonomi ini akan menjadi isu sensitif pada ajang Pemilihan Presiden 2019.

Baca: Jokowi Minta Kerja Sama BUMN dan Swasta Ditingkatkan

"Alasan tersebut tak lepas dari kondisi ketidakpastian global masih memberikan tekanan terhadap stabilitas perekonomian," kata Riski dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 28 September 2018. Ditambah, ekonomi dalam negeri juga masih menghadapi persoalan lain seperti defisit neraca perdagangan hingga lonjakan harga bahan kebutuhan pokok.

Riski mengatakan, salah satu visi misi yang muncul dari Jokowi-Ma'ruf atas persoalan ini adalah pengembangan industri keuangan syariah dan usaha baru berlabel halal. Sosok Ma'ruf Amin sebagai tokoh agama, menurut dia, dapat menjadi insentif bagi investor untuk menyerap aliran dana investasi dari negara-negara berbasis Islam.

"Sejauh ini, 50 persen dari aliran modal investasi Indonesia masih bertumpu dari Singapura, Cina, dan Hong Kong." ujar Riski. Dengan adanya potensi aliran modal investasi ini, kata dia, maka secara tidak langsung akan meningkatkan cadangan devisa dalam negeri dan menggerakkan aktivitas ekonomi.

Jika menilik dari buku visi misi calon presiden Jokowi - Ma'ruf Amin yang telah disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum per Agustus lalu, disebutkan bahwa untuk meneruskan jalan perubahan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, sedikitnya ada sembilan misi yang harus dijalankan. Misi kedua yang terkait industri syariah yakni: struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.

Untuk menciptakan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing itu, perlu dikembangkan sektor-sektor baru. "Mendorong perkembangan jasa keuangan Syariah menjadi
salah satu lembaga ekonomi utama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat," seperti dikutip dari buku Visi Misi Jokowi - Ma'ruf Amin.

Sementara, salah satu visi misi yang menonjol dari Prabowo-Sandiaga adalah menjaga stabilitas harga pangan. Bagi Riski, optimisme pengendalian harga ini sangat positif karena isu pangan masih menjadi persoalan menahun yang dihadapi pemerintahan Jokowi saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riski juga menilai Prabowo akan menggunakan visi misi ini untuk mengkritik kegagalan pemerintah Jokowi dalam mengatasi masalah fluktuasi harga pangan. Hanya saja, Riski menilai formulasi kebijakan yang harus ditawarkan untuk membuat harga pangan stabil masih harus diperjelas lagi.

Adapun di buku visi misi calon presiden Prabowo - Sandiaga, khususnya yang terkait upaya menstabilkan harga pangan tercantum pada bagian Pilar Kesejahteraan Rakyat di poin kesembilan: membangun ketersediaan pangan, energi dan gizi. 

Soal pangan juga berturut-turut disebutkan di program aksi ke-23, 24, dan 25. Pada poin ke-23 misalnya, disebutkan "Menjadikan Indonesia negara adi kuasa (super power) dalam bidang energi berdasar bahan bakar nabati (energi terbarukan) denga memberdayakan 88 juta hektare hutan rusak menjadi lahan untuk aren, ubi kayu, ubi jalar, sagu, sorgum, kelapa, dan bahan baku bioetanol lainnya dengan sistem tumpang sari untuk mendukung kedaulatan energi nasional dan upaya menciptakan lapangan kerja baru."

Baca: Perbandingan Visi Misi Jokowi Vs Prabowo soal Nasib Petani

Adapun dalam program aksi kesejahteraan rakyat khususnya disebutkan di poin ke-24 adalah upaya mewujudkan swasembada pangan dengan mencetak 2 juta hektare lahan baru bagi peningkatan produksi pangan, terutama beras, jagung, sagu, kedelai, dan tebu. Dan di poin ke-25 adalah upaya merehabilitasi hutan rusak menjadi hutan alam, Hutan Tanaman Industri (HTI), dan hutan tanaman pangan.

Simak berita menarik lainnya terkait Jokowi hanya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olly Dondokambey: Kerja Sama PDI Perjuangan dan Pemerintahan Prabowo Sudah Berjalan

5 jam lalu

Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey. Dok. PDIP
Olly Dondokambey: Kerja Sama PDI Perjuangan dan Pemerintahan Prabowo Sudah Berjalan

Olly Dondokambey memastikan pelantikan Puan Maharani menjadi Ketua DPR 2024-2029 bukti kerja sama antara PDI Perjuangan dan pemerintahan Prabowo-Gibran telah berlangsung.


Jokowi Teken Peraturan Pemerintah KEK BSD dan Pariwisata Kesehatan Internasional Batam di Akhir Jabatannya

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada pembukaan Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024). Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 diikuti 35 provinsi se-Indonesia yang digelar pada 6-13 Oktober 2024 di Solo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Teken Peraturan Pemerintah KEK BSD dan Pariwisata Kesehatan Internasional Batam di Akhir Jabatannya

Presiden Jokowi menerbitkan dua Peraturan Pemerintah tentang KEK BSD, Tangerang, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional di Batam.


Saat Anies Puji Jokowi sebagai Family Man yang Baik dan Singgung Sosok Pemimpin Teladan

5 jam lalu

Puan Maharani berfoto bersama Anies Baswedan saat gelaran Formula E Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. Dia juga duduk berdampingan dengan Presiden Jokowi
Saat Anies Puji Jokowi sebagai Family Man yang Baik dan Singgung Sosok Pemimpin Teladan

Ditanya pandangannya tentang Presiden Jokowi, Anies Baswedan menyebutkan bahwa ia adalah sosok family man yang baik.


Cita-cita Jokowi Perkuat Poros Maritim, KKP: Pelaksanaannya Baru 40-50 Persen

6 jam lalu

Melalui Tol Laut pemerintah berkomitmen mendukung pembangunan wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP). Dok. Kemenhub
Cita-cita Jokowi Perkuat Poros Maritim, KKP: Pelaksanaannya Baru 40-50 Persen

Asisten Khusus KKP, Abdi Suhufan menganggap penguatan sektor maritim yang dicita-citakan Jokowi belum terpenuhi secara maksimal.


Jokowi Makan Malam dengan Prabowo Bahas Keberlanjutan

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto tiba dilokasi acara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Makan Malam dengan Prabowo Bahas Keberlanjutan

Pertemuan Jokowi dan Prabowo malam ini digelar secara tertutup.


Jokowi Pulang ke Solo Seusai Prabowo-Gibran Dilantik: Mau Tidur

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024, untuk kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur. Sekretariat Presiden
Jokowi Pulang ke Solo Seusai Prabowo-Gibran Dilantik: Mau Tidur

Jokowi mengatakan langsung pulang ke Solo, Jawa Tengah, usai pelantikan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, 20 Oktober 2024.


Cerita Jokowi Pening ketika Mengemas Barang sebelum Pindah dari Istana ke Solo

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Cerita Jokowi Pening ketika Mengemas Barang sebelum Pindah dari Istana ke Solo

Jokowi mulai mengemas barang-barang pribadinya di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dipindahkan ke kediaman pribadi di Solo


Jokowi Minta Penyebab Deflasi Beruntun Dicek Betul, Ini Penjelasan Ekonom

8 jam lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Minta Penyebab Deflasi Beruntun Dicek Betul, Ini Penjelasan Ekonom

Presiden Jokowi mempertanyakan musabab deflasi lima bulan beruntun. Para ekonom menilai penurunan daya beli masyarakat yang menjadi penyebabnya.


Rumah Pensiun Jokowi Belum Siap Huni menjelang Lengser

8 jam lalu

Aktivitas pekerja di lahan yang menjadi rumah pensiun untuk Presiden Jokowi yang berada di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah segera dibangun dan ditargetkan selesai 2025. Foto diambil Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rumah Pensiun Jokowi Belum Siap Huni menjelang Lengser

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan pembangunan rumah pensiun Presiden Jokowi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, masih berjalan.


Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

8 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan pers mengenai lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

Gus Yahya mengatakan kader NU siap mengemban posisi apa pun yang diberikan oleh Prabowo.