Bank Mandiri: Terlihat Sekali Niat SNP Finance Jelek

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat memberi keterangan pers soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait potensi kerugian negara dalam kasus pembobolan kredit oleh PT Tirta Amarta Bottling Company, di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018. TEMPO/Adam Prireza
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat memberi keterangan pers soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait potensi kerugian negara dalam kasus pembobolan kredit oleh PT Tirta Amarta Bottling Company, di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - PT. Bank Mandiri Tbk. (Persero) mengapresiasi dinaikkannya kasus jaminan piutang kredit fiktif PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) atau SNP Finance ke ranah penyidikan pidana oleh Mabes Polri, mengingat anak usaha Columbia Grup itu selalu beritikad tidak baik meskipun upaya negoisasi sudah ditempuh.

Baca: Pembobolan Bank oleh SNP Finance, Ini Langkah yang Dilakukan OJK

"Mereka sebenarnya debitor lama Bank Mandiri, sudah 20 tahun menjadi nasabah Mandiri. Namun tiba-tiba tahun ini mereka beritikad tidak baik, seperti memacetkan pembayaran, mempailitkan diri dan terlihat sekali niatnya jelek," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas dari Jakarta, Rabu, 26 September 2018.

PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) Finance merupakan anak usaha Grup Columbia yang bergerak di bidang pembiayaan untuk pembelian alat-alat rumah tangga. Pada Senin lalu, Bareskrim Polri mengungkap dugaan pembobolan bank oleh SNP Finance dengan modus memberikan jaminan piutang fiktif dari konsumen Columbia kepada 14 bank, termasuk Bank Mandiri, untuk memperoleh kredit.

Tunggakan kredit SNP Finance di Bank Mandiri yang berstatus kredit macet, kata Rohan, senilai Rp 1,2 triliun. Rohan mengatakan kredit SNP di Bank Mandiri menjadi bermasalah, bermula pada tahun ini.

Hal itu, kata Rohan, cukup aneh, karena sejak pertama kali menerima pinjaman kredit dari perseoran pada 1999, SNP Finance selalu tepat waktu melakukan pembayaran utang. "Asalnya lancar sekali, tapi tiba-tiba 'batuk' dan jadi masalah," ujarnya.

Upaya negoisasi antara SNP dan Mandiri sudah ditempuh, termasuk memberikan proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). "Namun banyak kejanggalan, akhirnya kami berencana tempuh ke Badan Reserse Kriminal Polri beberapa bulan lalu," kata Rohan.

Kejanggalan itu, antara lain, laporan keuangan SNP Finance yang diduga direkayasa. Misalnya rasio permodalan SNP Finance yang ditulis masih positif, padahal menurut data Otoritas Jasa Keuangan, rasio permodalan SNP Finance sudah negatif.

Kemudian, laporan keuangan SNP Finance pun banyak kejanggalan. Data piutang konsumen yang menjadi jaminan tidak sesuai dengan data yang ditemukan Bank Mandiri.

SNP Finance, kata Rohan, juga ingin mempailitkan diri agar bisa menghindari pembayaran tunggakan kredit. "Dan kemarin kami dapat kabar kasus ini sudah memasuki ranah pidana, sudah bukan perdata lagi, kami tunggu tindak lanjutanya dari Kepolisian," ujarnya.

Meskipun tunggakan kredit SNP Finance masih bermasalah, Rohan meyakini hal itu tidak akan mengurangi pendapatan Mandiri. Perseroan sudah mengantisipasi kenaikan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) dengan menjaga rasio pencadangan (coverage ratio) dari dampak kasus SNP.

Baca: Kebobolan Rp 1,4 T Karena Kredit SNP, Ini Rencana Bank Mandiri

Alasan Bank Mandiri yakin kredit bermasalah SNP Finance bermasalah itu tak mengganggu pihaknya karena rasio pencadangan di semester I 2018 dijaga di 136 persen, lebih tinggi dibandingkan posisi 135 persen di semester I 2017. Nilai biaya pencadangannya sebesar Rp 7,9 triliun per Juni 2018, atau menurun dari Rp 9,3 triliun. Biaya pencadangan Bank Mandiri menurun karena NPL Bank Mandiri membaik signifikan dari 3,82 persen pada semester 1-2017 menjadi 3,13 persen di semester I-2018.

ANTARA








Kapolri Dikabarkan Tolak Pengembalian Direktur Penyelidikan KPK ke Mabes Polri

8 jam lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat diwawancara wartawan/ Tika Ayu
Kapolri Dikabarkan Tolak Pengembalian Direktur Penyelidikan KPK ke Mabes Polri

Berbeda dengan Endar, Kapolri menyetujui usulan agar Karyoto kembali ke Mabes Polri.


Bank Mandiri Gandeng Prudential Percepat Pembayaran Klaim

11 jam lalu

Bank Mandiri Gandeng Prudential Percepat Pembayaran Klaim

Pemegang polis Prudential yang juga nasabah Mandiri kartu kredit dapat memanfaatkan fitur Pre-Authorization di mesin EDC Bank Mandiri.


Oversubscribed 10,3 Kali, Global Bond Bank Mandiri Diminati Fund Manager dan Asset Manager

1 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Gatot Subroto Jakarta.
Oversubscribed 10,3 Kali, Global Bond Bank Mandiri Diminati Fund Manager dan Asset Manager

Bank Mandiri mengumpulkan pendanaan sebesar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp4,5 triliun dari penerbitan global bond.


Implementasi ESG, Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya

2 hari lalu

Implementasi ESG, Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya

Bank Mandiri mendukung langkah transisi energi di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon


Simak Cara Top Up GoPay via Livin' by Mandiri Lewat Ponsel Pintar

2 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Simak Cara Top Up GoPay via Livin' by Mandiri Lewat Ponsel Pintar

Untuk melakukan top up saldo, GoPay menetapkan ketentuan biaya admin sebesar Rp 1.000 per transaksi.


Intip Koleksi Mobil Fadil Imran, Kabaharkam Mabes Polri yang Baru

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyaksikan pemberian penghargaan kepada anggota Satuan Pengamanan seusai upacara perayaan Ulang Tahun Satpam ke-42 di Polda Metro Jaya, Senin, 29 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Intip Koleksi Mobil Fadil Imran, Kabaharkam Mabes Polri yang Baru

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ditunjuk sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri. Berikut koleksi mobil dia:


Telegram Kapolri: Karyoto Diangkat Jadi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran Kabaharkam

2 hari lalu

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto, menunjukkan Wakil Presiden PT. Widya Sapta Colas periode 2013-2015, Viktor Sitorus, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022. Tindak pidana korupsi tersebut merugikan keuangan negara sebesar Rp.156 miliar dari total nilai kontrak sebesar Rp.265 miliar terkait proyek multiyears peningkatan jalan lingkar Bukit Batu-Siak Kecil, di Kabupaten Bengkalis, Riau, pada 2013-2015. TEMPO/Imam Sukamto
Telegram Kapolri: Karyoto Diangkat Jadi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran Kabaharkam

Fadil Imran yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya diangkat menjadi Kabaharkam Mabes Polri.


Koalisi Sipil Laporkan 3 Pihak Polisi di Tragedi Kanjuruhan ke Divisi Propam

4 hari lalu

Polisi mengikuti apel pasukan pengamanan sidang vonis perkara tragedi Stadion Kanjuruhan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 16 Maret 2023. Polrestabes Surabaya menerjunkan 254 personel untuk mengamankan jalannya sidang vonis dengan terdakwa mantan Danki 1 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, mantan Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto dan mantan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi. ANTARA/Didik Suhartono
Koalisi Sipil Laporkan 3 Pihak Polisi di Tragedi Kanjuruhan ke Divisi Propam

Tragedi Kanjuruhan menyebabkan 135 orang meninggal. Para terdakwa divonis ringan.


Tarik Ulur Kasus 5 Polisi Calo Bintara Polri, Semula Demosi Kemudian Perintah Kapolri: Pecat!

10 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kobes Pol.Igbal Alqudusy (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Tarik Ulur Kasus 5 Polisi Calo Bintara Polri, Semula Demosi Kemudian Perintah Kapolri: Pecat!

Setelah sempat demosi, kelima polisi anggota Polda Jateng terlibat percaloan bintara Polri akhirnya dipecat setelah Kapolri tegaskan.


Menjelang Libur Lebaran Ada Promo Tiket Garuda Diskon 80 Persen hingga Hadiah Mobil Wuling , Cek Detailnya

10 hari lalu

Dua Pesawat Jumbo Garuda Tiba
Menjelang Libur Lebaran Ada Promo Tiket Garuda Diskon 80 Persen hingga Hadiah Mobil Wuling , Cek Detailnya

Garuda Indonesia Online Travel Fair menjelang libur Lebaran, ada promo tiket Garuda berupa diskon hingga 80 persen serta hadiah mobil Wuling.