Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Bos Bulog Tanggapi Tudingan Budi Waseso soal Impor Beras

image-gnews
Seorang pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras saat dilakukan bongkar muat beras impor dari Vietnan dari kapal Hai Phong 08 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 November 2015. Tempo/Tony Hartawan
Seorang pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras saat dilakukan bongkar muat beras impor dari Vietnan dari kapal Hai Phong 08 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 November 2015. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas menegaskan bahwa impor beras saat ini belum dibutuhkan. Ia juga menyayangkan ada mantan bos Bulog yang menyarankan untuk tetap impor.

Baca: Budi Waseso - Enggar Ribut Soal Impor Beras, Jokowi Akan Jelaskan

"Banyak yang menyampaikan Bulog tetap impor dan mesti impor. Sayang yang menyampaikan ini mantan Dirut Bulog," ujar Buwas saat konferensi pers di gedung Bulog, Rabu siang, 19 September 2018. 

Merasa disinggung oleh pernyataan Buwas tersebut, Djarot Kusumayakti angkat bicara. Djarot yang menjabat sebagai bos Bulog sebelum Buwas yakni per Juni 2015 hingga April 2018, menegaskan selama dirinya menjabat pada dasarnya bertugas sebagai operator yang melaksanakan perintah regulator.

Djarot mengatakan perintah regulator tersebut merupakan keputusan dari hasil rapat koordinasi terbatas bidang perekonomian. "Dalam setiap rapat pada prinsipnya kami hanya mendengarkan argumen-argumen atau pertimbangan pertimbangan yang disampaikan oleh regulator tanpa hak mencampuri apa yang diputuskan oleh regulator," kata Djarot saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 19 September 2018.

Lebih jauh, Djarot membantah jika dirinya saat itu disebut menyetujui impor beras. "Saya kira bukan menyetujui, tapi melaksanakan hasil keputusan," ujar Djarot.

Sebelumnya Budi Waseso dalam konferensi persnya juga menyebutkan bahwa keputusan impor beras harus dilakukan berdasarkan perhitungan yang benar. Ia meminta agar mantan bos Bulog tersebut tidak menjadi pengkhianat bangsa dengan menyarankan impor beras. "Jangan jadi pengkhianat bangsa ini. Dari mana hitungan dia, kayak orang yang paling pinter aja," ujar Buwas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat dimintai tanggapannya atas pernyataan Buwas itu, Djarot enggan berkomentar. "Waduh kalau untuk masalah itu saya tidak tahu dan mohon maaf untuk hal tersebut saya tidak berkomentar," kata Djarot. 

Sebelumnya seperti dilansir Antara, Bulog di bawah kepemimpinan Buwas telah dua kali meminta perpanjangan impor beras. Surat perpanjangan itu diajukan dua kali pada 13 Juli 2018 dan 23 Agustus 2019.

Baca: Bos Bulog Klaim Tak Pernah Minta Perpanjangan Izin Impor Beras

Awalnya, izin importasi beras itu diberikan kepada Bulog dari 1 Mei 2018 sampai 31 Agustus 2018. Setelah permohonan izin diperpanjang, Kemendag memberikan waktu tambahan kepada Bulog hingga 31 Oktober 2018 untuk mengimpor. Surat terakhir pada tanggal 23 Agustus 2018 merupakan permohonan perpanjangan persetujuan impor sebesar 1 juta ton sampai 31 Oktober 2018.

KARTIKA ANGGRAENI

Simak berita menarik lainnya terkait Budi Waseso hanya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulog akan Hentikan Impor Jagung

9 jam lalu

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, membahas stok dan harga beras terkini di Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Bulog akan Hentikan Impor Jagung

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah untuk menghentikan impor jagung.


Bos Bulog Blak-blakan soal Penyebab Stok Beras Turun jadi 1 Juta Ton

11 jam lalu

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, membahas stok dan harga beras terkini di Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Bos Bulog Blak-blakan soal Penyebab Stok Beras Turun jadi 1 Juta Ton

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan, stok cadangan beras pemerintah saat ini sekitar 1 juta ton dengan kualitas premium.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

23 jam lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional


Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

Presiden Jokowi meminta Bapanas dan Bulog menjaga harga pangan jelang lebaran.


Jokowi Minta Bulog dan Bapanas Jaga Harga Pangan Menjelang Lebaran

1 hari lalu

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kanan) bersama Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers usai rapat tertutup dengan Presiden Joko Widodo terkait stok beras nasional di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Arief mengatakan saat ini di Pasar Beras Cipinang stok beras termasuk tinggi di atas 34.000 ton.  TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Bulog dan Bapanas Jaga Harga Pangan Menjelang Lebaran

Presiden Jokowi menginginkan supaya harga pangan, termasuk beras, dijaga menjelang Lebaran Idul Fitri pada 10-11 April mendatang.


Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

1 hari lalu

'Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. ANTARA/Sakti Karuru
Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

Kementan meminta Bulog dan pengusaha membeli hasil panen jagung lokal secara maksimal.


Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

2 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.


Terkini: Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Diskon 75 Persen, Harga Beras Tinggi antara Dilema Jokowi dan Kecurigaan Ombudsman

3 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Diskon 75 Persen, Harga Beras Tinggi antara Dilema Jokowi dan Kecurigaan Ombudsman

Garuda Indonesia dan Citilink menyediakan 42 ribu kursi dengan diskon tiket 75 persen di momentum Idul Fitri 2024 rute penerbangan ke Jakarta.


Ombudsman Kritisi Pemerintah yang Lambat Putuskan Impor Beras: Buatlah Rencana Jangka Panjang

3 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Ombudsman Kritisi Pemerintah yang Lambat Putuskan Impor Beras: Buatlah Rencana Jangka Panjang

Ombudsman RI menilai pemerintah terlalu lambat dalam membuat keputusan importasi beras. Selain lambat mengambil keputusan, akhirnya kedatangan barangnya juga telat.