Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Tak Menguat, Sri Mulyani Salahkan Lifting Minyak

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan laporan semester 1 APBN 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 9 Juli 2018. TEMPO/Friski Riana
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan laporan semester 1 APBN 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 9 Juli 2018. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan target lifting minyak yang tak tercapai dan terus menurun cukup mengganggu pemulihan nilai tukar rupiah. Saat ini, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah di level Rp 14.896 per dolar AS atau melampaui target pemerintah dalam asumsi makro APBN 2018 Rp 13.400 per dolar AS.

Baca: Sri Mulyani Minta Pengusaha Tak Panik Hadapi Dinamika Ekonomi

Sri Mulyani menjelaskan, pemicu pelemahan rupiah saat ini bukan berasal dari kondisi makro ekonomi. Pasalnya, momentum perekonomian Indonesia malah terus menguat.

Hal itu, kata Sri Mulyani, terlihat dari sektor perbankan yang menunjukkan kinerja positif dengan penyaluran kredit yang naik dari 6 persen menjadi 11 persen per tahun sejak 2008. Rasio kecukupan modal juga berada di atas 22 persen dan rasio kredit macet di bawah 2,7 persen hingga semester pertama 2018.

“Jadi ekonomi momentum positif dan menguat, namun permintaan impor melonjak tinggi, produksi minyak tidak menunjukkan perbaikan,” kata Sri Mulyani, di Denpasar, Bali, Selasa sore, 18 September 2018.

Menurut Sri Mulyani, saat ini lifting minyak mengalami penurunan hingga 35 persen dibanding kondisi 12 tahun lalu. Pada 12 tahun lalu, lifting minyak bisa mencapai 1 juta barel per hari (BOEPD), tapi kini jeblok menjadi 750 barel per hari (BOEPD).

Karena itu, kata Sri Mulyani, tantangan yang dihadapi oleh negara adalah bagaimana menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tapi dengan neraca pembayaran, terutama bidang perdagangan, ekspor minus impor menurun. Di lain sisi, Amerika Serikat juga terus menaikkan suku bunga dan likuiditas dolar AS terus diperketat.

Sejumlah faktor ini yang kemudian membuat pemerintah mengambil beberapa kebijakan fiskal dan moneter. Selain menurunkan impor migas, pemerintah mendorong peningkatan ekspor segala komoditas. Insentif untuk investasi juga akan semakin ditingkatkan sehingga perekonomian Indonesia bisa aman dari guncangan ekonomi dunia yang terjadi saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai defisit neraca perdagangan pada Agustus 2018 sudah cukup membaik ketimbang bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik mengumumkan defisit neraca perdagangan bulan lalu US$ 1,02 miliar, lebih rendah ketimbang Juli 2018 yang US$ 2,01miliar.

"Memang diharapkan surplus ternyata masih minus, tapi sebenarnya membaik," ujar Luhut di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 17 September 2018.

Luhut menilai efek dari pengereman impor belakangan ini mulai terasa. "Tapi kita harus sabar," ujarnya. Ia menduga dampak dari kebijakan impor pemerintah baru akan terasa di akhir tahun ini. "Saya kira dua-tiga bulan ke depan mestinya akan mulai. Atau paling tidak berhenti dulu, kemudian dia bertahap membaik."

Bekas Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu meyakini angka defisit akan terus membaik seiring dengan kebijakan pemerintah mengurangi impor barang-barang yang tidak perlu. Di samping itu, pemerintah memacu ekspor dan sektor pariwisata.

Baca: Hitungan Plus Minus Sri Mulyani Tiap Rupiah Melemah Rp 100 per USD

Pengereman impor merupakan upaya pemerintah mengurangi defisit neraca berjalan yang selama ini memberi tekanan terhadap nilai tukar rupiah. Sejauh ini, Luhut berpendapat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sudah menjalankan perannya dengan baik untuk mengelola sektor fiskal dan moneter.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

8 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 81 poin ke level Rp 16.260 per dolar AS dalam penutupan perdagangan hari ini.


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

11 jam lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

12 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

13 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

14 jam lalu

Pergerakan rupiah terhadap dolar1 bulan terakhir sampai 19 April 2024. (google.com)
Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

Sempat ditutup menguat, nilai tukar rupiah dibuka melemah Jumat, namun Wamenkeu menjamin fundamental ekonomi kita masih kuat.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

15 jam lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Luhut hingga Sri Mulyani Kerja di IKN Mulai September, Rumah Jabatan Siap 80 Persen

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO
Luhut hingga Sri Mulyani Kerja di IKN Mulai September, Rumah Jabatan Siap 80 Persen

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menkeu Sri Mulyani akan bekerja di IKN mulai Spetember 2024.