Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RUPS Ricuh, Bos Induk Produsen Beras Maknyuss Jamin Bayar Utang

image-gnews
Polisi Tuduh Indo Beras Tipu Peretail
Polisi Tuduh Indo Beras Tipu Peretail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Tiga Pilar Sejahtera Food Stefanus Joko Mogoginta mengatakan dirinya bakal memperjuangkan hak-hak para pemegang saham dan hutang obligasi yang masih belum dibayarkan. Pimpinan perusahaan induk usaha dari PT Indo Beras Unggul (PT IBU) yang di antaranya memproduksi Beras Maknyuss itu bakal memperbaiki struktur keuangan perusahaan yang sudah 26 tahun berdiri ini.

Baca: Sempat Anjlok Gara-gara Beras Maknyuss, Saham AISA Mulai Menanjak

“TPS Food adalah perusahan yang telah saya bangun dengan perjuangan dan sudah menjadi perusahaan yang sangat dibanggakan, sehingga akan terus diperjuangkan. Hal ini sudah merupakan personal guarantee saya secara pribadi," kata Joko di Jakarta seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 28 Juli 2018.

Dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS perusahaan pemilik merk dagang snack ringan Taro ini mengagendakan empat hal pembahasan. Keempatnya yakni soal dispensasi atas penyelenggaraan RUPS untuk tahun buku 2017, persetujuan laporan tahunan termasuk laporan kegiatan perseroan, laporan dewan komisaris serta laporan keuangan, penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan tahun depan dan terakhir persetujuan perubahan susunan direksi.

Dalam keterangan tertulis tersebut, terungkap pula bahwa mayoritas pemegang saham sebesar 60,49 persen tidak setuju untuk hasil audit di tahun 2017. Salah satunya yang keberatan adalah pihak KKR Asset Management LLC. yang menyampaikan bahwa ada ketidakseimbangan biaya efisiensi dalam laporan 2017.

"Komisaris Utama Anton Apriyantono selaku ketua RUPS menutup agenda pembahasan ini dengan memutuskan bahwa harus ada pengkajian ulang notaris oleh tim Otoritas Jasa Keuangan dengan mengenai total kesepakatan poin agenda ini dengan laporan persetujuan yang asli," seperti dikutip dalam rilis tersebut.

Baca: Beras Maknyuss: Induk Usaha PT Indo Beras Beberkan Rumus Harga

Sebelumnya, pada Jumat lalu, gelaran Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. kemarin malam berakhir ricuh. Kericuhan tersebut terjadi saat jajaran direksi perseroan tiba-tiba keluar dari lokasi rapat di Auditorium Bursa Efek Indonesia sambil berteriak-teriak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Joko sebagai Direktur Utama menuding telah terjadi hostile take over atau pengambilalihan secara paksa terhadap emiten berkode saham AISA itu. "Komisaris utama saya ditekan oleh bapak Jaka Prasetya," ujar Joko Mogoginta dengan suara tinggi, Jumat petang.

Joko walk out dari RUPS bersama rombongan jajaran direksi Tiga Pilar Sejahtera Food yang saat ini terdiri atas Budhi Istanto Suwito dan Hendra Adisubrata sebagai direktur dan Jo Tjong Seng sebagai direktur independen.

Adapun hingga 26 Juli 2018, Kustodian Sentral Efek Indonesia mencatat nama-nama pemegang saham AISA dengan kepemilikan lebih dari 5 persen hanya terdiri atas lima pihak.

Kelima pihak itu ialah Morgan Stanley and Co. LLC yang mewakili Spruce Investors Limited 6,52 persen, Primanex Limited 5,38 persen, JPMB Throphy Investors I Ltd. 9,33 persen, Trophy 2014 Investor Ltd. c/o KKR Asset Management LLC 9,09 persen, dan BBH Luxembourg Fidelity Fund 7,98 persen.

Sementara nama PT Tiga Pilar Corpora tidak lagi masuk dalam jajaran pemegang saham AISA dengan kepemilikan lebih dari 5 persen. PT Tiga Pilar Corpora melakukan aksi jual 213,34 juta saham AISA pada 1 Juni 2018. Lewat transaksi itu, kepemilikan saham PT Tiga Pilar Corpora turun tajam dari 383,19 juta saham (11,91 persen) menjadi hanya 169,85 juta saham (5,28 persen).

Simak berita menarik lainnya terkait Beras Maknyuss hanya di Tempo.co. 

DIAS PRASONGKO | BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RUPS Ricuh, BEI Temui Produsen Beras Maknyuss

9 Agustus 2018

Stok beras di gudang Bulog Jakarta.(dok.Kementan)
RUPS Ricuh, BEI Temui Produsen Beras Maknyuss

BEI menemui produsen Beras Maknyuss untuk membahas RUPS yang sempat ricuh.


RUPS Induk Usaha Produsen Beras Maknyuss Berakhir Ricuh, Ada Apa?

28 Juli 2018

Polisi Tuduh Indo Beras Tipu Peretail
RUPS Induk Usaha Produsen Beras Maknyuss Berakhir Ricuh, Ada Apa?

RUPS PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. yang merupakan induk usaha dari produsen Beras Maknyuss semalam berakhir ricuh.