TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi masih akan menguat tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 27 Juli 2018. Senior Analis CSA Research, Reza Priyambada berharap sentimen positif dari pasar global bisa mempertahankan penguatan IHSG.
Baca: Kurs Rupiah Melemah, BI Minta Masyarakat Tak Borong Dolar
"Diharapkan IHSG masih ditopang oleh meningkatnya volume beli yang dibarengi dengan sentimen rilis kinerja emiten," kata Reza seperti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018.
Pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,206 persen atau setara 12,247 poin ke level 5946,136. Sejak awal perdagangan IHSG terus menguat meski di akhir penutupan terlihat turun tipis hingga ke batas kenaikan sebelumnya.
Tercatat IHSG mampu membukukan nett buy asing di seluruh pasar sebesar Rp 861,40 miliar. Beberapa sektor saham yang menguat dipimpin oleh pertambangan dan agrikultur masing-masing 1 persen dan 0,97 persen. Sedangkan pelemahan paling dalam terjadi pada sektor aneka industri yang dilanjutkan dengan properti dan real estatate masing-masing sebesar 2,23 persen dan 1,39 persen.
Ia memprediksi IHSG pada hari ini akan bertahan di atas level support 5927-5936. Sedangkan level resisten diharapkan dapat menyentuh pada kisaran 5957-5968.
Simak: IHSG Anjlok Terimbas Pelemahan Rupiah
Meski demikian, Reza mengingatkan investor untuk tetap waspada terhadap sentimen yang menyebabkan pelemahan yang masih menghantui. Adapun beberapa saham yang layak diperhatikan menurut Reza hari ini adalah HMSP, UNTR, TKIM, KDSI dan INDY.