TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG berbalik melemah dalam sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa, 24 April 2018. Padahal IHSG dibuka rebound setelah beberapa hari kemarin melemah. Saat jeda siang, IHSG melemah 74 poin atau 1,19 persen ke level 6.233,383.
Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan anjloknya IHSG terimbas pelemahan rupiah. "Ini imbas pelemahan rupiah yang menyebabkan pelaku pasar khawatir sehingga cenderung melakukan aksi jual," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Selasa, 25 April 2018.
Baca: Kurs Rupiah Melemah, BI Minta Masyarakat Tak Borong Dolar
Hampir semua sektor penggerak IHSG mengalami pelemahan. Pelemahan terbesar terjadi di sektor konsumer yang turun 44,55 poin atau 1,7 persen. Hanya sektor infrastruktur yang bergerak positif dengan kenaikan 6,87 poin.
"Kalau kondisinya seperti ini, semua sektor merata akan terimbas. Efek psikologis pasar," ucap Reza. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers antara lain saham PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA), saham PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA), dan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers di antaranya saham PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI), saham PT Jaya Trisindo Tbk (HELI), dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Baca berita lain tentang IHSG di Tempo.co.