TEMPO.CO, Jakarta - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) menawarkan empat proyek infrastruktur yang termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp 4,75 triliun kepada investor dan perbankan dalam dan luar negeri.
Keempat proyek yang ditawarkan adalah Kereta Api Trans Sulawesi jurusan Makassar-Parepare senilai Rp 1 triliun, proyek pembangunan Tower 2 rumah sakit (RS) Kanker Dharmais senilai Rp 650 miliar, serta proyek preservasi jalan nasional non tol ruas Riau dan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Selatan senilai Rp 3,1 triliun.
Baca juga: PT PII Siap Jamin Risiko 6 Proyek Jalan Tol yang Akan Dilelang
"Proyek ini akan dibangun dengan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dan badan usaha, availability payment atau ketersediaan layanan," kata Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Muhammad Wahid Sutopo dalam Investment Opportunity Throught PPP Indonesia, Banker, and Investor Forum di Jakarta, Senin, 16 Juli 2018.
Sutopo mengatakan PT PII terlibat dari awal untuk screening project sesuai dengan tugas pokok terkait penjaminan. "Sekarang keempat proyek memasuki tahapan pra-kualifikasi lelang. Kami berharap para investor dan perbankan untuk ikut terlibat dalam membangun infrastruktur nasional," kata Sutopo.
Baca juga: PUPR Sebut 70 Persen Proyek Infrastruktur Digarap Swasta
Dia berharap melalui forum Investment Opportunity Throught PPP Indonesia, Banker, and Investor ini segera terbentuk konsorsium penjamin untuk proyek-proyek tersebut agar penyelesaian pendanaan (financial close) bisa dilakukan sesuai target.
"Forum ini juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan proyek infrastruktur melalui fasilitas yang ditawarkan untuk semakin mendorong banyak pihak berpartisipasi," kata Sutopo.
ANTARA