TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) mengumumkan lapangan Sukowati di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sudah tidak lagi dikelola oleh Join Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ), tapi kini dikelola oleh Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field.
"PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field tidak seperti JOB PPEJ yang hanya memiliki wilayah kerja pertambangan hanya di Lapangan Sukowati (Bojonegoro)," kata Kepala Departemen Humas SKK Migas Wilayah Jabanusa Doni Ariyantho di Bojonegoro, Jumat, 6 Juli 2018.
Baca juga: Pertamina Jamin Kenaikan Pertamax dan Dex Tak Menimbulkan Kelangkaan Premium
Doni menyatakan pengumuman pengelolaan lapangan minyak Sukowati itu disampaikan kepada jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kapas, Kepala Desa Campurejo, dan Sambiroto, yang masuk ring I lapangan Sukowati, juga berbagai elemen masyarakat dalam silahturahmi sehari lalu.
Menurut dia, mulai 20 Mei 2018 operator di lapangan Sukowati bukan lagi dikelola JOB PPEJ, melainkan oleh PT Pertamina EP. "Dukungan dari masyarakat sangat diharapkan agar Pertamina EP bisa memproduksikan dan mendapatkan minyak dengan hasil yang sesuai target," ujarnya.
Baca juga: Pertamina Siapkan Dua Skema Penyaluran Elpiji 3 Kilogram
Sesuai rencana PT Pertamina EP, beberapa strategi mengoptimalkan produksi di Lapangan Sukowati, di antaranya rencana pengeboran, perbaikan sarana produksi PPEJ, dan target produksi hingga Desember 2018 mencapai lebih dari 7.000 barel minyak per hari (BOPD).
Masa kontrak pengelolaan lapangan Sukowati oleh JOB PPEJ telah habis per 28 Februari 2018, kemudian diperpanjang sementara selama 6 bulan.
Mengacu kepada keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 2800/13/MEM.M/2018 tanggal 17 Mei 2018, status pengelolaan Lapangan Unitisasi Sukowati akhirnya dialihkan kepada Pertamina EP.
ANTARA