TEMPO.CO, Jakarta - Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.335 - Rp 14.405 hari ini, 4 Juli 2018. Menurut Reny, sentimen eksternal masih sangat kuat, meskipun hari ini Amerika Serikat libur hari kemerdekaan.
"Potensi perang dagang dan kebijakan tarif antara AS-China, AS-Eropa masih terus berlanjut," kata Reny saat dhubungi, Rabu, 4 Juli 2018.
Baca juga: Jusuf Kalla: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Dorong Ekspor
Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp 14.331 pada penutupan Senin, 2 Juli 2018. Angka tersebut menunjukkan penguatan 73 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.404 pada penutupan Jumat, 29 Juni 2018.
Sedangkan pada 2 Juli 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.403 dan kurs beli Rp 14.259.
Simak pula: Rupiah Sentuh Level 14.450, Perry Warjiyo: Tak Perlu Panik
Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp 14.418 pada penutupan Selasa, 3 Juli 2018. Angka tersebut menunjukkan penguatan 87 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.331 pada penutupan Senin, 2 Juli 2018.
Sedangkan pada 3 Juli 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.490 dan kurs beli Rp 14.346.
Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan rupiah belum akan membaik hari ini. Reza memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.425 hingga Rp 14.350.
"Pergerakan rupiah tidak kunjung membaik di tengah harapan adanya perlawanan pasca dinaikkannya suku bunga acuan Bank Indonesia," ujar Reza.
Menurut Reza, adanya penjelasan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal sinergi kerja sama antara pemerintah, Bank Indonesia, OJK, dan instansi lainnya yang terkait untuk meredam gejolak pelemahan rupiah, tampaknya belum sepenuhnya direspons oleh pelaku pasar.
"Di sisi lain, pergerakan USD (dolar AS) cenderung terapresiasi di tengah sikap pelaku pasar yang kembali memburu USD jelang dirilisnya data-data ekonomi AS dan rilis The Fed minutes pada Kamis minggu ini," kata Reza soal prediksi nilai tukar rupiah.