TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berharap semakin banyak perbankan berpartisipasi dalam pengucuran kredit pemilikan rumah atau KPR dengan uang muka nol persen. Kebijakan ini diluncurkan Bank Indonesia pekan lalu.
"Sekarang perbankan diberikan kemudahan untuk mengatur sendiri peraturan-peraturan baik DPnya sendiri, maupun Loan to Value (LTV). Ini dampaknya kepada kota adalah semakin banyak perbankan yang bisa berpartisipasi di rumah DP nol Rupiah," kata dia, di Kantor DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juli 2018.
Baca: Uang Muka KPR 0 Persen, BTN: Tanggung Jawab Kurang Mengikat
"Jadi Alhamdulillah inisiatif yang DKI lakukan sampaikan dapat tanggapan positif dari BI sudah mengeluarkan peraturan yang merelaksasi. Salah satu yang jadi kendala masyarakat untuk dapat akses perumahan adalah DP-nya," kata Sandiaga.
Dia katakan, program rumah DP nol rupiah dari 250.000 unit rumah yang akan diluncurkan lima tahun ke depan sebagian besar dari swasta. "Dengan adanya relaksasi dari Bank Indonesia, mudah-mudahan jadi momen pemicu akselerasi daripada ketersedian rumah harga terjangkau," kata Sandiaga Uno.
Baca: Uang Muka KPR Diperlonggar, Industri Properti Bisa Booming Lagi
Saat ini Unit Pelaksana Teknis sudah terbentuk dan sudah ada relaksasi dari Bank Indonesia terkait KPR dengan uang muka nol persen. Diharapkan ada sedikit perubahan adaptasi yang kami hadirkan begitu diluncurkan akan lebih banyak lagi minat masyarakat yang bisa ditampung," katanya.
ANTARA