TEMPO.CO, Jakarta - Harga bahan bakar minyak atau BBM Pertamax naik Rp 600 per liter di Jakarta. Kenaikan bahan bakar nonsubsidi dengan oktan 92 tersebut baru berlaku sejak semalam.
"Iya ada kenaikan harga dari semalam. Tadinya harga Rp 8.900, sekarang jadi Rp 9.500 per liter," kata Ifan, petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan R.A. Kartini Cilandak, Jakarta, Ahad, 1 Juli 2018.
Baca: Pertamina Sebut Ini Penyebab Harga Pertamax Naik
Menurut Ifan harga Pertamax tersebut berlaku sejak hari ini. Harga bahan bakar minyak di SPBU Jalan R.A. Kartini tersebut juga naik. Tak hanya itu, sejumlah harga BBM nonsubsidi lainnya juga naik.
Harga Pertamax Turbo dengan oktan atau RON 98 Rp 10.700 dari sebelumnya Rp 10.200. Sedangkan harga Pertamina Dex naik Rp 500 dari Rp 10.000 hingga Rp 10.500 per liter.
Baca: Permintaan Pertamax Selama Mudik Lebaran Naik 15 Persen
Kenaikan juga terjadi di SPBU di Jalan Supomo Tebet, Jakarta Selatan. "Naik sejak semalam. Saya belum tahu juga naik semua atau tidak, tapi saya tahunya naik hanya di Jakarta," kata petugas SPBU di Jalan Supomo Tebet, Ahad.
Terpantau hari ini di dua lokasi tersebut tidak terjadi antrean yang panjang. Antrean di lokasi tersebut pada mesin pengisian sekitar 7 meter atau sekitar 5 sepeda motor. Sedangkan antrian mobil sekitar 3 mobil.
Situs resmi Pertamina menyebutkan per hari ini, 1 Juli 2018, harga Pertamax ditetapkan berkisar Rp 9.500-9.700 per liter. Namun ada satu daerah yang harga Pertamax-nya lebih tinggi yakni Rp 9.900 per liter yakni Provinsi Riau.
Sementara untuk Pertamax Turbo untuk area provinsi DKI Jakarta, situs Pertamina menyebutkan per 1 Juli 2018 harganya naik menjadi Rp 10.700 dari bulan Juni yakni Rp 10.100 per liter. Adapun harga Dexlite naik Rp 900 dari Rp 8.100 pada bulan Juni lalu menjadi Rp 9.000 per liter.