TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah atau berada di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG ditutup berada di angka 5.787,55. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 0,65 persen atau melemah 38,09 dari pembukaan perdagangan.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG berada pada 5.832,06. Hal tersebut menunjukkan penguatan jika dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya. Pada 20 Juni 2018, IHSG ditutup pada 5.825,64.
Simak: Dirut BEI Sebut IHSG Melemah Karena Ini
Sepanjang perdagangan BEI mencatat angka IHSG tertinggi berada pada 5.859,60. Sedangkan nilai terendah berada pada 5.787,55.
Terdapat 171 emiten mengalami penguatan, 206 emiten melemah, dan 114 emiten stabil. Ada 8,9 miliar volume saham yang diperjualbelikan dengan frekuensi 418 ribu kali. Nilai total harian transaksi saham, Rp 7,3 triliun. Asing tercatat melakukan aksi jual Rp 539,66 miliar.
Perdagangan saham sesi pertama di BEI dibuka pada pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB pada Senin hingga Kamis, sedangkan Jumat perdagangan sesi pertama dibuka pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Perdagangan saham sesi kedua dibuka 13.30 hingga 16.00.
Simak: Pernyataan Menteri Darmin Picu Penguatan IHSG Hari Ini
Indeks saham LQ45 tercatat melemah di level 901,001 atau melemah 1,06 persen. Pada awal perdagangan LQ 45 sempat menguat di level 912,398. Level tertinggi LQ45 hari ini, yaitu 915,442. Sedangkan terendah 901,001 pada penutupan.
Beberapa emiten yang tercatat menjadi top gainer adalah TRIL, BIPI, CLEO, GAMA, GOLL dan FREN. Sedangkan emiten yang menjadi top loser adalah SWAT, AISA, DOID, BUMI, WOOD, dan INTP.