TEMPO.CO, Jakarta - Arus balik Lebaran 2018 melalui Tol Palimanan-Kanci (Tol Palikanci) dan Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) pada Senin, 18 Juni 2018, atau H+2 Lebaran mulai padat.
Berdasarkan hasil pemantauan pada pukul 12.30 WIB, antrean kendaraan arah Jakarta mulai merayap sepanjang tiga kilometer sejak Km 193.800 sampai simpang Palimanan. Selepas gardu pembayaran di Palimanan, arus lalu lintas mulai mencair dan kembali merayap sepanjang satu kilometer menjelang tempat istirahat atau rest area di Km 165.
Baca juga: Kementerian PUPR Tambah Rest Area di Tol Cipali
Manager Lalu Lintas Jasa Marga Cabang Palikanci Agus Hartoyo mengatakan sejak Minggu malam arus balik mulai meningkat dan puncaknya mencapai 1.700 kendaraan per jam, padahal frekuensi normal hanya 700 sampai 800 kendaraan per jam.
"Hari ini diperkirakan mengalami peningkatan sampai Selasa dan Rabu yang merupakan puncak mudik karena Kamis aparatur sipil negara mulai masuk kerja," katanya.
Baca juga: Arus Balik H+3 Lebaran, Ini Titik Hambatan di Tol Cikampek
Puncak mudik kedua, ia perkirakan pada Sabtu-Minggu karena masuknya sebagian besar pegawai swasta.
Pada setiap rest area di Cipali, kendaraan perlu waktu 20 menit untuk mencapai lokasi parkir, dan petugas dengan sigap mengarahkan kendaraan agar mendapat posisi parkir yang baik.
Baca juga: Tol Palikanci Padat, Sistem Buka Tutup Diberlakukan di Rest Area
Terlihat antrean kendaraan di SPBU Rest Area yang rata-rata mengular belasan kendaraan setiap lajur pompa bensin.
Petugas kepolisian berpatroli di Kanci-Palimanan untuk meminta truk yang terlanjur masuk untuk keluar tol di Pintu Keluar Palimanan. Petugas kepolisian juga berjaga di setiap pintu tol untuk meminta truk yang akan masuk putar balik menggunakan jalan arteri.
Baca juga: Arus Balik Mudik Diperkirakan Bakal Dimulai di H+4 Lebaran
Sebelumnya, General Manajer PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang membawahi Tol Cipali Suyitno meminta pemudik mengisi bensin penuh sebelum memasuki Tol Cipali karena setiap SPBU di rest area selalu terdapat antrean panjang kendaraan.
Ia juga mengimbau pengguna jalan Tol Cipali agar tidak berhenti atau menggunakan bahu jalan untuk mendahului kendaraan lain karena berpotensi terjadi kecelakaan.
ANTARA