Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Server Down, Bukalapak Di-Bully Netizen

image-gnews
Server Bukalapak dalam perbaikan. istimewa
Server Bukalapak dalam perbaikan. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga pukul 13.45 pada hari ini, server e-commerce Bukalapak masih down. Akibatnya situs jual beli tersebut tak dapat diakses. Tampilan situs Bukalapak hanya berwarna merah muda dengan tulisan "server maintenance dan mohon maaf server sedang dalam perbaikan".

Di saat yang sama sebetulnya Bukalapak sedang menawarkan berbagai promo hingga kesempatan untuk mendapatkan hadiah utama satu Mitsubishi Xpander selama berbelanja di bulan Ramadan 2018. Akibatnya, pengguna Bukalapak di Twitter pun meradang, netizen beramai-ramai mengkritik dengan memunculkan tagar #bukalapakerror dan #bukalapakdown di media sosial twitter.

Baca: Bukalapak Gelar Promo Belanja Dapat Mobil Selama Ramadan

Salah satu komentar datang dari pemilik akun @fivewen. “Admin, masa’ maintenance server di siang bolong kayak gini? Maintenance-nya pas tengah malam kek,” cuit pemilik akun @fivewen pada Senin, 28 Mei 2018.

Komentar lain juga datang dari pemilik akun @Strategi_Bisnis. “Situs Bukalapak sudah down lebih dari 12 jam. Kehilangan yang masif baik dari aspek pendapatan dan reputasi. Minggu ini, trafik mereka mungkin sekitar 15 juta vistors per day. Lonjakan trafik Ramadan sale yang amat tinggi. Alhasil server Bukalapak jebol juga,” cuit akun tersebut.

Pengguna Bukalapak lainnya, sebagian besar mempertanyakan kapan server Bukalapak kembali normal, begitu pula dengan pelapak yang tergabung di perusahaan e-commerce tersebut. “Mati total pelapak pelanja galau, duit nyangkut,” cuit akun _@Oka2_Bento.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Corporate Communications Manager Bukalapak Evi Andarini menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen terkait dengan hal ini. "Untuk para konsumen, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Senin, 28 Mei 2018.

Evi menjelaskan, akibat perbaikan server itu, situs Bukalapak tidak dapat diakses. "Saat ini tim kami sedang bekerja keras untuk penanganan hal ini. Mohon menunggu dan silakan kamu melakukan percobaan secara berkala," katanya.

Perbaikan server itu, menurut Evi, terjadi karena Biznet Data Center sedang mati listrik. Untuk itu, pihaknya akan berupaya agar server kembali normal pada hari ini juga. Ketika ditanya perkiraan waktu untuk perbaikan server hingga situs bisa kembali diakses secara normal, ia menolak menjawab. "Pokoknya segera."

Evi juga belum bisa memperkirakan berapa kerugian Bukalapak akibat perbaikan server tersebut. "Intinya kami prioritaskan dulu berusaha yang terbaik untuk memulihkan sistem supaya kembali normal," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurangi 'Bakar Uang' , CEO Bukalapak Sebut Transaksi Melonjak 200 Persen

7 Januari 2021

CEO Bukalapak Achmad Zaky (kiri) mundur dari jabatannya dan menyerahkannya kepada Rachmat Kaimuddin (kanan) (Dok. istimewa)
Kurangi 'Bakar Uang' , CEO Bukalapak Sebut Transaksi Melonjak 200 Persen

CEO Bukalapak menyebut capaian positif bisa tetap dicapai meski perusahaan mengurangi promosi 'bakar uang'yang lumrah dilakukan di bisnis sejenis.


11 Tahun Berdiri, Kapan Bukalapak Mau Melantai di Bursa?

6 Januari 2021

Seorang karyawan terlihat di bagian muka Kantor Bukalapak, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019. Salah satu start-up unicorn dari Indonesia ini, mengawali kiprahnya dari sebuah kamar kos. TEMPO/Tony Hartawan
11 Tahun Berdiri, Kapan Bukalapak Mau Melantai di Bursa?

Menurut CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, IPO memang menjadi salah satu opsi bagi perusahaan untuk meraih pendanaan.


Pencurian Data Pribadi Nyata, Ini Heboh 11 Serangan Siber Sepanjang 2020

23 Desember 2020

Ilustrasi hacker sedang menjual identitas digital di dalam dark web. mic.com
Pencurian Data Pribadi Nyata, Ini Heboh 11 Serangan Siber Sepanjang 2020

Sejumlah platform belanja online paling banyak menghadapi serangan siber sepanjang 2020 ini.


Pandemi Covid-19, V-Kool Layani Penjualan Secara Online

22 Desember 2020

V-Kool. (V-Kool)
Pandemi Covid-19, V-Kool Layani Penjualan Secara Online

V-Kool menyiasati situasi pandemi Covid-19 dengan penjualan online dan layanan home service.


Harbolnas 12.12: Promo Lazada, Shopee, Bukalapak, sampai Garuda Indonesia

12 Desember 2020

Di hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)12.12 situs Bukalapak menawarkan sebuah mobil seharga Rp 12 ribu. 12 Desember 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Harbolnas 12.12: Promo Lazada, Shopee, Bukalapak, sampai Garuda Indonesia

Lazada, Bukalapak, Shopee, hingga Garuda Indonesia menawarkan promo masing-masing untuk menarik minat para pembeli pada Harbolnas 12.12..


Harbolnas 12.12, Bukalapak Diskon 20 Persen untuk iPhone hingga PlayStation

7 Desember 2020

Di hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)12.12 situs Bukalapak menawarkan sebuah mobil seharga Rp 12 ribu. 12 Desember 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Harbolnas 12.12, Bukalapak Diskon 20 Persen untuk iPhone hingga PlayStation

Bukalapak menyediakan diskon minimal 20 persen untuk barang-barang elektronik, seperti iPhone, PlayStation, dan televisi selama Harbolnas 12.12.


Bos SCTV dan Bukalapak Akuisisi 71,8 Persen Saham Omni Hospitals

1 Desember 2020

Rumah Sakit Omni Internasional. Tempo/Dimas Aryo
Bos SCTV dan Bukalapak Akuisisi 71,8 Persen Saham Omni Hospitals

Perusahaan induk SCTV mengakuisisi saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, pengelola RS Omni Hospitals senilai Rp581 miliar.


Kemenkeu: Setoran Pajak Digital Rp 195 Miliar pada Akhir Oktober 2020

19 November 2020

Lembaga independen, YouGov yang berlokasi di Inggris itu menempatkan nama Menteri Keuangan Sri Mulyani di posisi ketiga dengan perolehan skor 9,56 persen. Instagram
Kemenkeu: Setoran Pajak Digital Rp 195 Miliar pada Akhir Oktober 2020

Otoritas pajak berkomitmen untuk proaktif mengidentifikasi dan berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang menjual produk dan layanan digital


Ini Valuasi Bukalapak Setelah Microsoft Suntik Dana Rp 1,4 T

17 November 2020

 Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menghadiri Peluncuran Program Virtual Terbaru Mitra Bukalapak di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu, 8 Maret 2020. (Foto: Dudi/Humas Jabar)
Ini Valuasi Bukalapak Setelah Microsoft Suntik Dana Rp 1,4 T

Microsoft akan menjadi salah satu investor dari platform dagang elektronik (e-commerce) Bukalapak dengan menyuntikkan dana US$100 juta


Per 1 Desember, Belanja di Bukalapak hingga Tokopedia Kena PPN 10 Persen

17 November 2020

Per 1 Desember, Belanja di Bukalapak hingga Tokopedia Kena PPN 10 Persen

Konsumen barang atau jasa digital asal luar negeri yang membeli dari Bukalapak, Lazada, Zalora dan Tokopedia bakal dikenakan PPN 10 persen