TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Agus Santoso mengatakan sudah memberikan izin ke beberapa maskapai penerbangan yang akan terbang dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Maskapai yang pertama kali mengantongi izin adalah Citilink.
"Untuk penerbangan Citilink dari Kertajati ke Surabaya sudah kami keluarkan izinnya," kata Agus, Rabu, 23 Mei 2018.
Selain Citilink, kata Agus, saat ini yang sedang dalam proses perizinan ialah Lion Air dengan tujuan Denpasar dan Jakarta. Menurut Agus, izin penerbangan akan diberikan secara bertahap.
Agus yakin Bandara Kertajati dapat menopang kebutuhan transportasi udara di Jawa Barat. Apalagi jika Jalan Tol Cisumdawu selesai, akan mempermudah akses menuju ke sana. "Secara bertahap akan ada pengaturan untuk Jawa Barat," tuturnya.
Baca: Pengelola Bandara Kertajati Sosialisasi Layanan Penerbangan Haji
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati ini dijadwalkan menggelar historical landing atau pendaratan perdana pada 24 Mei mendatang.
Kesiapan Bandara Kertajati mengakomodasi penerbangan haji makin lengkap setelah ketiga aspek tersebut rampung. Adapun pembangunan bandara saat ini juga sudah rampung.
Jemaah calon haji yang akan dilayani melalui Bandara Kertajati berasal dari Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang. Penerbangan perdana haji akan dilakukan pada Juli 2018.
Kementerian Perhubungan sudah merancang serangkaian seremoni pembukaan untuk pembangunan Bandara Kertajati, yang selesai pada awal Mei 2018. Soft opening dilakukan pada pekan ketiga dan grand opening saat mudik Lebaran 2018. Presiden Joko Widodo juga akan diundang dalam acara grand opening tersebut.