Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri: Kerugian Pokok Kredit Macet Tirta Amarta Rp 1,47 T

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Rohan Hafas, Corporate Secretary Bank Mandiri. dok.TEMPO/Taufik Subarkah
Rohan Hafas, Corporate Secretary Bank Mandiri. dok.TEMPO/Taufik Subarkah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Rohan Hafas menjelaskan ihwal perbedaan dana kerugian negara yang mereka temukan dengan Badan Pemeriksa Keuangan ihwal kasus pemberian kredit PT Tirta Amarta Bottling. "Angka yang disebut BPK sebesar Rp 1,83 triliun itu adalah angka kredit ditambah bunga dan denda," tutur dia di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.

Sementara itu, Mandiri, kata dia, telah melakukan verifikasi dan investigasi internal terhadap kasus ini dan menemukan kerugian pokok sebesar Rp 1,47 triliun. Rohan menyebut angka itu didapat dengan mengesampingkan variabel bunga dan denda.

"Kalau kami perbankan bisanya kalau sudah kasus, faktor denda dan bunga dikesampingkan dulu. Yang penting pokoknya," kata Rohan.

Baca: BPK Ungkap Kredit Macet Tirta Amarta di Bank Mandiri Rp 1,8 T

Seperti diketahui, BPK menyerahkan laporan temuan kerugian negara sebesar Rp 1,83 triliun dalam kasus pembobolan kredit Mandiri oleh Tirta Amarta kepada kejaksaan Agung, Senin, 21 Mei 2018. Menurut Rohan, kasus ini ditemukan setelah pihaknya melakukan audit internal saat terjadinya pelemahan ekonomi yang berdampak pada sektor kredit small medium enterprise (SME) di tahun 2016 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari ribuan portofolio kredit yang diaudit, terdapat keanehan angka, khususnya dalam hal piutang, di beberapa perusahaan. Salah satunya adalah Tirta Amarta. Setelah yakin kalau angka-angka tersebut tidak benar, tim dari Mandiri kemudian melaporkan temuannya ke Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti. "Jadi semua, termasuk hari ini (Senin, 21 Mei 2018), merupakan rangkaian dari proses pelaporan kami," ucap dia.

Hingga pagi tadi, Kejaksaan Agung pun telah menetapkan enam tersangka dalam kasus yang melibatkan Tirta Amarta dengan Bank Mandiri Commercial Banking Center (CBC) Bandung 1 ini. Sebanyak lima orang di antaranya merupakan pegawai Bank Mandiri, dan satu orang lainnya adalah Direktur Tirta Amarta, Rony Tedy.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Adi Toegarisman pun menyebut dalam waktu dekat akan melimpahkan berkas Rony ke pengadilan. Dengan begitu, proses hukum dalam kasus ini dapat segera masuk ke tahap penuntutan. “Yang pertama nanti akan dilimpahkan dalam minggu ini. RT dari PT TAB,” tutur Adi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

7 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

7 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

7 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

9 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

10 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

20 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs


Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

21 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.


Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

21 hari lalu

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.