TEMPO.CO, Jakarta - Progres pembangunan proyek light rail transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) tahap pertama sampai dengan awal Mei 2018 sudah mencapai 37,40 persen.
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto memerinci progres pembangunan untuk trase Cawang-Cibubur mencapai 59 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 21,20 persen, dan Cawang-Bekasi Timur 33,30 persen.
Baca juga: Menhub: Pembangunan LRT Upaya Jakarta Bebas Macet pada 2023
Dia mengatakan progres LRT Jabodebek saat ini masih sesuai dengan target penyelesaian proyek pada 2019. “Saat ini kas kami juga sudah Rp 4 triliun, kami siap menyelesaikan pembangunan LRT sampai tahun depan,” katanya saat paparan Direksi Adhi Karya, Selasa, 15 Mei 2018.
Direktur Sumber Daya Manusia ADHI Agus Karianto menambahkan, penyelesaian pembebasan lahan depo di Bekasi Timur yang menjadi pekerjaan rumah dalam proyek LRT juga tengah intensif dilakukan oleh perseroan.
Pada Juni mendatang, sebagian besar lahan ditargetkan sudah dapat dibayarkan kepada masyarakat untuk bisa langsung memulai pengerjaan depo kereta LRT. “Jadi nanti saat Juni langsung dikerjakan untuk deponya,” kata Agus.