Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI: Defisit Necara Perdagangan April 2018 USD 1,63 Miliar

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Pekerja mengamati bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta, 26 April 2017. Surplus neraca perdagangan Maret 2017 tercatat sebesar 1,23 miliar dolar AS, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan surplus Februari 2017. ANTARA/M Agung Rajasa
Pekerja mengamati bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta, 26 April 2017. Surplus neraca perdagangan Maret 2017 tercatat sebesar 1,23 miliar dolar AS, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan surplus Februari 2017. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Bank Indonesia (BI) mencatat defisit neraca perdagangan Indonesia pada April 2018 sebesar 1,63 miliar dolar Amerika Serikat. Defisit tersebut dipengaruhi oleh neraca perdagangan non-migas dan migas.

"Bank Indonesia memandang defisit neraca perdagangan April 2018 tidak terlepas dari peningkatan kegiatan produksi dan investasi, seiring dengan membaiknya prospek perekonomian domestik," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan tertulisnya yang Tempo terima, Rabu, 16 Mei 2018.

Baca: Utang Luar Negeri Kuartal I 2018 Tembus 358 Miliar Dolar AS

Secara kumulatif, pada periode Januari-April 2018 defisit neraca perdagangan Indonesia sebesar 1,31 miliar dolar AS. Neraca perdagangan non-migas, kata Agusman, mencatat defisit sebesar 0,50 miliar dolar AS. Hal itu dipengaruhi oleh kenaikan impor non-migas yang tercatat sebesar 13,77 miliar dolar AS di tengah perlambatan ekspornya, sebesar 13,28 miliar dolar AS.

Impor non-migas meningkat 1,55 miliar dolar AS jika dibandingkan dengan impor pada bulan Maret 2018 lalu. Peningkatan itu didorong oleh kenaikan impor barang modal dan bahan baku, termasuk mesin dan peralatan listrik, besi dan baja, serelia, ampas industri makanan, serta pesawat dan bagian-bagiannya.

"Peningkatan impor tidak terlepas dari kegiatan produksi dan investasi yang juga meningkat," ujar Agusman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara ekspor non-migas, lanjut Agusman, tercatat sebesar 13,28 miliar dolar AS atau turun 0,97 miliar dolar AS dibandingkan Maret 2018. Hal ini dikarenakan turunnya ekspor bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani serta nabati, perhiasan, bijih, kerak, dan abu logam, serta besi dan baja. Secara kumulatif pada Januari-April 2018, kata Agusman, BI mencatat neraca perdagangan non-migas masih surplus sebesar 2,50 miliar dolar AS.

Agusman menjelaskan, untuk neraca perdagangan migas, peningkatan defisit dipengaruhi oleh menurunnya ekspor migas di tengah peningkatan impornya. Defisit neraca perdagangan migas pada April 2018 tercatat sebesar 1,13 miliar dolar AS. Jumlah ini naik 0,90 miliar dolar AS dibandingkan Maret 2018.

Hal tersebut dipengaruhi oleh penurunan ekspor migas sebesar 0,15 miliar dolar AS, jika dilihat secara month to month (mtm), terutama ekspor minyak mentah. Sementara itu, impor migas naik sebesar 0,08 miliar dolar AS (mtm) yang bersumber dari impor hasil minyak dan gas.

"Secara kumulatif, neraca perdagangan migas mengalami defisit 3,81 miliar dolar AS, lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 3,19 miliar dolar AS," ujar Agusman.

Ke depannya, kata Agusman, BI meyakini kinerja neraca perdagangan akan membaik seiringdengan pemulihan ekonomi dunia dan harga komoditas global yang tetap tinggi. Hal ini akan mendukung prospek pertumbuhan ekonomi dan ketahanan neraca transaksi berjalan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal, Syarat, dan Cara Penukaran Uang Baru Bank Indonesia untuk Lebaran 2024

1 hari lalu

Petugas melayani warga yang menukarkan uang di Posko Penukaran Uang Bank Indonesia (BI) di area 'Rest Area' KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. Bank Indonesia menyediakan sekitar Rp2 miliar setiap hari di lokasi tersebut untuk melayani pemudik Lebaran 2023 dan masyarakat setempat yang telah mendaftar secara daring dengan batasan maksimal menukarkan satu paket pecahan uang sebesar Rp3,8 juta per orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jadwal, Syarat, dan Cara Penukaran Uang Baru Bank Indonesia untuk Lebaran 2024

BI menyediakan layanan penukaran uang baru di momen Ramadan dan menjelang Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah. Simak jadwal dan syaratnya.


BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

3 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan yang berlanjut pada Februari 2024 menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.


Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan THR dan gaji ke-13 untuk ASN akan dibayarkan 100 persen tahun ini.


Pemudik Bisa Tukar Uang Baru ketika Mudik, di Pelabuhan hingga Rest Area Tol

3 hari lalu

Warga menunjukkan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai melakukan penukaran lewat mobil kas keliling Bank Indonesia di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 Agustus 2022. Bank Indonesia Solo mulai melayani penukaran uang kertas baru tahun emisi 2022 dengan dibatasi hanya dapat menukarkan satu paket senilai Rp200 ribu. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pemudik Bisa Tukar Uang Baru ketika Mudik, di Pelabuhan hingga Rest Area Tol

BI membuka layanan penukaran uang rupiah di sejumlah rest area dan hub transportasi. Dengan demikian, para pemudik dapat menukarkan uang baru dalam perjalanan mudik Idulfitri mendatang.


Kebijakan Baru BI, Masyarakat Bisa Tukar Uang Baru hingga Rp 4 Juta

4 hari lalu

Petugas memberikan uang baru hasil penukaran kepada warga di mobil kas keliling Bank Indonesia di Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa 21 Maret 2023. Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara meluncurkan kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023  yang berlangsung pada 21 Maret hingga 20 April 2023 dengan menyediakan uang tunai sebesar Rp867 miliar tersebut untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menukarkan uang baru. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Kebijakan Baru BI, Masyarakat Bisa Tukar Uang Baru hingga Rp 4 Juta

Mulai Lebaran tahun ini, BI memperbolehkan masyarakat untuk menukarkan uang baru hingga Rp 4 juta.


BI Siapkan Penukaran Uang hingga Rp 197,6 T untuk Ramadan dan Idul Fitri

4 hari lalu

Sejumlah pegawai BI melakukan penghitungan uang di Pulau Kabaruan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 28 Oktober 2021. Kegiatan penukaran uang dilakukan bekerja sama dengan Bank Sulutgo dan BRI dengan mekanisme whole sale, dimana pihak bank mengumpulkan uang dari masyarakat untuk ditukarkan. Penukaran uang tidak dilakukan langsung ke masyarakat untuk mengurangi kontak langsung, mengurangi kerumunan massa dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
BI Siapkan Penukaran Uang hingga Rp 197,6 T untuk Ramadan dan Idul Fitri

BI memproyeksikan kebutuhan uang selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 tahun sebesar Rp 197,6 triliun. Sebanyak itu pulalah jumlah uang yang disiapkan BI.


BI Prediksi Kinerja Penjualan Eceran Februari Tumbuh, Ditopang Pemilu hingga Hari Besar Keagamaan

4 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Prediksi Kinerja Penjualan Eceran Februari Tumbuh, Ditopang Pemilu hingga Hari Besar Keagamaan

Survei penjualan eceran BI menunjukkan peningkatan IPR didorong oleh sejumlah kelompok barang.


BI: Tekanan Inflasi Penjualan Eceran April dan Juli Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
BI: Tekanan Inflasi Penjualan Eceran April dan Juli Diprediksi Meningkat

BI memperkirakan tekanan inflasi pada April dan Juli 2024 akan meningkat.


BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

11 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.


Gubernur BI Minta Investor Tak Lagi Wait and See: Ekonomi Kita Masih Akan Terus Meningkat

13 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pemaparannya dalam Mandiri Investment Forum di Jakarta, Selasa (5/3/2024). ANTARA/Uyu Septiyati Liman
Gubernur BI Minta Investor Tak Lagi Wait and See: Ekonomi Kita Masih Akan Terus Meningkat

Gubernur BI Perry Warjiyo meminta para investor agar tak lagi menunggu atau ragu berinvestasi di Indonesia karena negara ini punya banyak potensi.