TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bisnis ritel modern yang membidik segmen khusus dan potensial kian marak. Terbaru adalah Umat Mart yang menargetkan bisa melakukan ekspansi 500 gerai tahun ini dengan fokus lokasi di kawasan pesantren.
Umat Mart atau Ummart merupakan brand ritel modern yang muncul dari program Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Goes to Pesantren.
Baca juga: Kembangkan Ritel 'Umat', Menteri Perdagangan Gandeng NU
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Bahlil Lahadalia mengatakan potensi dari segmen pesantren ini sangat besar. Pada tahap awal pihaknya akan membuka sekitar 9-10 gerai di pesantren yang berlokasi di Jawa Timur.
“Pesantren di Jawa Timur saja ada 13 ribu lebih, di Jawa Tengah, Jawa Barat juga gede. Kalau secara rinci dipetakan belum ke sana, tetapi menurut kami minimal 2.000-3.000 atau 20-30 persen mempunyai prospek (ritel modern),” ujarnya, Rabu, 9 Mei 2018.
Pihaknya optimistis prospek ritel modern ini cerah ke depannya karena pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini juga ditopang oleh konsumsi, termasuk ritel.
Baca juga: Aprindo: Ada Peluang Mengembangkan Bisnis Ritel di Luar Jawa
“Jadi kenapa tidak kita bantu di pesantren ini, nanti hasilnya untuk mereka juga. Semakin ramai (pemainnya) ini semakin kompetitif, dapat untung gede juga untuk pesantren,” katanya.
Untuk operasionalnya, Ummart menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), baik itu dari sisi supply maupun sistem. Sedangkan untuk jenis produk yang diperdagangkan di gerai Ummart, kata Bahlil, akan disesuaikan dengan kebutuhan santri di pesantren sebagai konsumennya.
“Di pesantren syariah. Ini tahap awal, tapi tidak menutup kemungkinan untuk segmen masyarakat pada umumnya, fleksibel,” katanya.
Untuk investasi bisnis ritel ini, Bahlil mengungkapkan murni dari Hipmi dan masih ada di bawah Rp 300 juta dengan sekitar 200 produk untuk gerai pertama di Pondok Pesantren Byat al Hikmah Pasuruan, Jawa Timur.