TEMPO.CO, Jakarta - Bukan tanpa alasan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau kemajuan proyek pembangunan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Keduanya berkeliling melihat proyek yang hampir selesai itu dengan mengenakan baju olahraga dan membawa bola.
Sandiaga dan Sri Mulyani mencoba lapangan sambil memainkan bola yang mereka bawa. Sri Mulyani mengaku sebelumnya diundang Sandiaga untuk melihat kemajuan pembangunan kawasan yang waktu penyelesaiannya tinggal kurang dari lima bulan tersebut.
Baca: Subsidi BBM Berisiko Naik, Kenapa Sri Mulyani Tak Ajukan APBN-P
Sebelumnya, Sri Mulyani menyampaikan kepada Sandiaga bahwa taman yang ada di depan kompleks Kementerian Keuangan itu harus segera diperbaiki pemerintah DKI. "Saya sampaikan, Pak Sandi, ini di depan Kemenkeu ini ada taman yang saya itu sudah enggak pernah bisa menikmati. Dan menurut saya harusnya pemerintah DKI memperbaiki," katanya.
Lalu Sri Mulyani bertanya ke Sandiaga, "Terus kita tanya, saya atau Pak Sandi yang mau benerin? Pak Sandi bilang, 'I will take over it'," ujarnya.
Saat peninjauan tadi pagi, Sri Mulyani memuji kemajuan proyek di Lapangan Banteng, yang merupakan paru-paru kota di kawasan itu. "Terutama untuk kami, ini adalah merupakan paru-paru. Dan tentu saja, kalau kita lihat dari Gedung Daendels di sana itu, AA Maramis dan juga Kemenkeu ini adalah kawasan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan," ucap Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan, kawasan itu menjadi kawasan publik yang menciptakan aura dari sisi pemerintahan dan menyenangkan karena dari konsepnya akan banyak masyarakat yang bisa menikmatinya. "Konsepnya sangat harmonis, modern, dan juga sehat. Di sini space-nya untuk anak-anak, mulai dari yang mau mengajak anak atau cucu, untuk bermain futsal, atau bapaknya mau ikut sepak bola atau just jogging, atau mungkin untuk anak-anak latihan performance," tuturnya.
Sandiaga menyebutkan kemajuan pembangunan Lapangan Banteng juga menunjukkan kemitraan pemerintah dan badan usaha. "Kita berikan swasta untuk pekerjaannya, asetnya milik pemerintah," katanya. Sebanyak 700 tenaga kerja diikutsertakan dalam proyek ini, dan diharapkan dampaknya bisa dirasakan sebelum bulan puasa.
Lokasi Lapangan Banteng yang dekat dengan Kantor Kementerian Keuangan dan Masjid Istiqlal, menurut Sandiaga, nantinya akan ramai sekali. "Jadi nanti akan kita satukan, ada air mancur menari, ada ruang olahraga di sini," ucapnya menceritakan konsep pembangunan Lapangan Banteng sekaligus menjawab tantangan Sri Mulyani sebelumnya.
ANTARA