TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyiapkan sekitar 20.500 kuota bagi masyarakat yang ingin ikut serta program Mudik Bareng BUMN saat Lebaran 2018.
Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L. Tobing mengatakan puluhan ribu kuota itu akan disebar secara merata di berbagai pelabuhan di tanah air pada musim mudik lebaran tahun ini.
Baca juga: Lebaran 2018, Pelni Kerahkan Kapal Tambahan di 15 Rute Pelayaran
"Kita sudah bekerja sama dengan 23 BUMN, sudah menyiapkan mudik gratis bagi masyarakat. Khusus yang dilayani melalui Pelni (jalur laut) ada sebanyak 20.500 penumpang," katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 19 April 2018.
PT Pelni pada tahun ini memang mendapatkan kepercayaan untuk memberangkatkan pemudik ke berbagai kota melalui program mudik bareng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2018.
Sejumlah BUMN telah memilih menggunakan kapal Pelni untuk mudik gratis, di antaranya PT Jasa Raharja, PT Pertamina, PT Semen Indonesia, PT Pupuk Indonesia, PT Pelindo, PT Jasa Marga, PT Pegadaian, PT Timah, PT Brantas Abipraya, PT Jasindo, PT Jiwasraya, PT LEN, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), PT Indonesia Re (perusahaan asuransi), PT. RNI, Perum Jamkrindo, Perum Peruri, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, termasuk tentunya dari PT Pelni.
Baca juga: Mudik 2018, 25 BUMN Beri 25.285 Tiket Gratis Naik Kapal Pelni
"Soal daerah mana yang terbesar (kuotanya), kami di sini pukul rata di setiap wilayah. Jadi akan dibagi secara rata untuk alokasi mudik," tuturnya.
General Manager Pelni Makassar Edward Tobing mengatakan meski memberikan layanan untuk program mudik bareng BUMN, namun pihaknya juga tetap melayani masyarakat umum yang ingin pulang ke kampung halaman masing-masing pada Lebaran 2018 ini.
"Jadi tentunya kita akan bagi pelayanannya, yakni untuk mudik bareng BUMN dan masyarakat umum. Namun kita juga akan melihat bagaimana perkembangan ke depan karena masih menunggu jadwal mudik dari pusat," katanya.
ANTARA