Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinar Mas Land: Industri Properti Lesu Sampai Pemilu 2019

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra saat menggelar konferensi pers program Price Amnesty Sinar Mas Land di Grand Indonesia, 10 Oktober 2016. Tempo/Destrianita
CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra saat menggelar konferensi pers program Price Amnesty Sinar Mas Land di Grand Indonesia, 10 Oktober 2016. Tempo/Destrianita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Strategic Development and Service Sinar Mas Land Ishak Chandra memaparkan sejumlah kondisi industri properti saat ini. Pertama, Ishak mengatakan indeks penjualan properti akan lesu hingga selesai pemilihan umum 2019.

"That's always, akan landai. Setelah election itu akan kembali naik lagi, siapa pun presiden terpilih," kata Ishak saat konferensi pers program Easy Deal di Mal Taman Anggrek, Jakarta Pusat, Jumat, 7 April 2018.

Baca: Program Perumahan Sinar Mas Land, DP Hingga 10 Persen

Ishak mengatakan lesunya pasar properti bukan karena investor tidak memiliki kekuatan finansial. Namun, menjelang pemilu, investor kerap mengambil sikap berhati-hati. "Mereka akan wait and see sampai 2019," katanya.

Kedua, Ishak mengatakan, sejak 2017, industri properti menemui kecenderungan baru. Produk properti yang laku dijual berada di middle-low segment, di kisaran Rp 300-500 juta. "Komposisi penjualan properti 2017, 60 persen itu adalah di middle-low segment," kata Ishak.

Ishak mengatakan, walaupun produk yang laku merupakan kelas menengah ke bawah, pembelinya tetap kalangan menengah ke atas. Kebanyakan pembeli adalah investor, bukan user atau pembeli properti untuk digunakan secara pribadi. "Mungkin kalau dulu belinya satu, sekarang belinya 10," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan kondisi itu, Ishak mengimbau developer Sinar Mas Land lebih kreatif menjajakan produk. Terlebih, menurut dia, kebanyakan properti Sinar Mas Land merupakan segmen menengah ke atas, dengan kisaran Rp 2-5 miliar. "Memicu orang yang punya uang untuk mau mengeluarkan uangnya."

Salah satu langkah yang diambil Sinar Mas Land adalah meluncurkan program perumahan Easy Deal. Program itu menawarkan subsidi down payment 5-10 persen dan cicilan 12 kali dengan direct discount hingga 20 persen. "Subsidi itu supaya orang gampang mendapatkan properti," katanya.

Diskon itu akan diterima secara berbeda setiap bulannya. Pada April, konsumen mendapat subsidi DP hingga 10 persen; Mei dan Juni subsidi DP hingga 8 persen; dan Juli subsidi DP maksimal hanya 5 persen.

Diskon langsung dalam proses cicilan 12 kali itu juga akan diterima berbeda per bulan. Pada April, diskon hingga 20 persen; Mei dan Juni diskon 15 persen; dan Juli diskon hanya 10 persen.

Produk properti yang ditawarkan dalam program Easy Deal meliputi ready stock, under construction, dan inden. Semua proyek Sinar Mas Land akan ikut dalam program ini, seperti BSD City, Kota Wisata, Banjar Wijaya, Legenda Wisata, Nava Park, Taman Permata Buana, dan Akasa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

25 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

26 hari lalu

Pengunjung melihat maket apartemen pada acara pemilihan unit di Senayan City, Jakarta, 21 November 2015. Kawasan terpadu Agung Podomoro Land dibangun di atas lahan seluas 80 hektar dengan 25 menara apartemen yang diisi 37.000 unit. TEMPO/Aditia Noviansyah
Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.


Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

29 hari lalu

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini. Foto: Canva
Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.


Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

30 hari lalu

Tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said mengenakan baju tahanan berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.


Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

32 hari lalu

Charlie Chandra (kiri) ditangkap polisi di sebuah rumah mewah di Ancol, Jakarta Utara. Dok. Istimewa
Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.


Sinar Mas Land Luncurkan Tresor di BSD City

39 hari lalu

Sinar Mas Land kembali menghadirkan produk residential high-end terbaru yakni Tresor di BSD City
Sinar Mas Land Luncurkan Tresor di BSD City

Sinar Mas Land terus berinovasi menghadirkan berbagai produk hunian. Salah satunya dengan meluncurkan kawasan residensial high-end terbaru yakni Trsor di BSD City. Mengusung tagline "Exquisite Majesty".


Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

51 hari lalu

Suasana Kota Dubai terlihat dari gedung Burj Khalifa, Kota Dubai, Uni Emirat Arab, Senin 14 Maret 2022. Gedung pencakar langit setinggi 828 meter dengan kaca dan baja berkilau tersebut menjadi salah satu tujuan wisata di Dubai, Uni Emirates Arab. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.


Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

51 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.


Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

52 hari lalu

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.