Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Maskapai Paling Tepat Waktu Jarang Dikeluhkan ke YLKI

image-gnews
Sejumlah turis asing menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai yang kembali dibuka usai terdampak erupsi Gunung Agung, di Kuta, Bali, 29 November 2017. REUTERS/Johannes P. Christo
Sejumlah turis asing menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai yang kembali dibuka usai terdampak erupsi Gunung Agung, di Kuta, Bali, 29 November 2017. REUTERS/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daftar maskapai penerbangan dengan tingkat ketepatan waktu (on time performance) yang diumumkan oleh Kementerian Perhubungan senada dengan laporan yang dikumpulkan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Peneliti dari YLKI, Sularsi, menyatakan lima maskapai yang disebut paling tepat waktu tahun 2017 memang jarang mendapat keluhan dari para penumpang. "Memang maskapai-maskapai tersebut jarang dikeluhkan," ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 3 Februari 2018.

Menurut Sularsi selama ini maskapai yang paling banyak dikeluhkan soal keterlambatan adalah Lion Air. Dari data urutan maskapai paling tepat waktu yang dirilis Kemenhub, Lion Air menempati urutan ke-7 dalam On Time Performance (OTP) 88,53 persen dengan total penerbangan 200.918, dan penerbangan on time 177.875. "Perlu dipertanyakan persentase tepat waktunya untuk Lion Air," katanya.

Baca: Kemenhub Umumkan 5 Maskapai Paling Tepat Waktu Sepanjang 2017

Sularsi mengatakan selain dikeluhkan soal keterlambatan, Lion Air juga dikeluhkan terkait bagasi hilang. Lion Air juga disebut paling tidak responsif untuk kompensasi delay. "Garuda Indonesia yang paling responsif dan Lion Air yang paling tidak responsif," ucapnya.

Ke depan, menurut Sularsi, perlu ada tindakan tegas mengenai keterlambatan penerbangan oleh maskapai-maskapai yang ada sekarang. Dia mengatakan sering kali keterlambatan penerbangan tersebut malah menjadi kebiasaan suatu maskapai. "Perlu ada tindakan tegas, apalagi tidak ada manajemen untuk penanganan delay-nya," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sularsi menambahkan YLKI mengapresiasi informasi mengenai maskapai dengan penerbangan tepat waktu yang dikeluarkan oleh Kemenhub. Sebab, kata dia, informasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh publik. "Sehingga publik bisa memilih maskapai yang tepat," ujarnya.

Kemenhub mengumumkan lima maskapai berjadwal nasional dengan waktu OTP secara rata-rata cukup baik, di atas 85 persen, sepanjang 2017. Bahkan salah satunya, Nam Air, mencatatkan OTP 92,62 persen dengan 29.832 penerbangan tepat waktu.

Empat maskapai lainnya adalah Sriwijaya Air (88,69 persen), Batik Air (88,66 persen), Garuda Indonesia (88,53 persen), dan Citilink (88,33 persen). Angka OTP tersebut cukup tinggi dan memenuhi target minimum yang telah dicanangkan bersama. Namun, bagi Garuda, yang selama ini menjuarai OTP, posisinya tergeser karena adanya gangguan scheduling crew yang sempat berlarut-larut dan kini sudah kembali normal.

Adapun tingkat OTP maskapai penerbangan pada 2017 mencapai 80,14 persen atau 664.024 penerbangan tepat waktu dari total 828.609 penerbangan. Persentase tersebut turun sekitar 2,5 persen dibanding 2016. Pada 2016, OTP mencapai 82,67 persen atau 631.216 penerbangan dari total 763.522 penerbangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

10 menit lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

54 menit lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

5 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

6 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

7 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

9 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

10 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan