TEMPO.CO, Jakarta – Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memprediksi tren pelemahan Rupiah masih akan terjadi. Reza mengatakan diperkirakan Rupiah akan bergerak pada kisaran support 13.450 dan resisten 13.357.
“Adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri diprediksi tidak cukup kuat menahan pelemahan Rupiah,” kata Reza seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 31 Januari 2018.
Baca: Analis: IHSG Masih Berpotensi Melemah Hari Ini
Sebelumnya, sejumlah mata uang Asia termasuk Rupiah melemah akibat imbas negatif dari pertemuan The Fed pada 30-31 Januari 2018. Pertemuan tersebut pada menjelang penutupan membuat laju USD mengalamai peningkatan dibandingkan pada perdagangan sebelumnya.
“Kembali meningkatnya permintaan atas USD seiring dengan kekhawatiran potensi kenaikan suku bunga The Fed membuat laju Rupiah tidak mampu bertahan di atas target support 13.368,” ujar dia.
Meskipun didukung oleh sentimen positif dari rilis hasil survei Oxford Business Group (OBG) dari para CEO di Indonesia yang meyakini bahwa iklim berbisnis di Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun terakhir telah mengalami peningkatan yang sangat baik namun tidak cukup kuat mengangkat laju Rupiah. Akibatnya, banyak pelaku pasar diprediksi masih akan melepas Rupiah yang dimiliki.