TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat. Direktur Biro Riset Infobank Eko B. Supriyanto mengatakan penghargaan diberikan kepada perusahaan yang dinilai mampu tumbuh di tengah kelesuan ekonomi, pesimisme mikro, dan fenomena disrupsi.
"Berhasil tumbuh dengan mencetak laba positif di tengah tekanan kelesuan ekonomi, pesimisme mikro, dan gempuran fenomena disruption adalah prestasi yang layak diapresiasi," kata Eko, melalui keterangan pers di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.
Baca: Bursa Efek Indonesia Siapkan Karpet Merah Emiten Startup
Eko mengatakan ada 128 perusahaan terbuka non-keuangan dan non-Badan Usaha Milik Negara yang berhasil tumbuh pada periode 2012-2016. Ke-128 emiten tersebut tercatat mampu memperoleh laba dengan pertumbuhan double digit. "Bahkan ada 11 emiten dengan pertumbuhan laba selama lima tahun terakhir di atas seribu persen," ujarnya.
Infobank melakukan kajian terhadap 355 emiten dari total 537 emiten yang listing di Bursa Efek Indonesia. Eko mengatakan ada 182 emiten yang tidak dikaji lantaran masa listing atau relisting baru empat tahun (2003-2016), tidak melakukan publikasi laporan keuangan 2016 di BEI hingga 31 Agustus 2017, data laporan keuangan tidak lengkap, serta berstatus emiten keuangan dan emiten BUMN. Dari emiten yang dikaji, ada 105 perusahaan yang rapor labanya tercatat memerah per Desember 2016 sehingga gugur dari penilaian.
Acara penghargaan bertajuk "Infobank 100 Fastest Growing Companies Awards 2017" ini merupakan kali kedua yang digelar Infobank. Ke-100 emiten yang diberi penghargaan dibagi dalam delapan kategori berdasarkan sektor, yakni pertanian; pertambangan; industri dasar dan kimia; aneka industri; industri barang konsumsi; properti, real estate, dan konstruksi bangunan; infrastruktur, utilitas, dan transportasi; serta perdagangan, jasa, dan investasi.