Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bursa Efek Indonesia Siapkan Karpet Merah Emiten Startup

Reporter

Editor

Martha Warta

Direktur Utama BEI Tito Sulistio saat menghadiri peluncuran PT Kioson Komersial Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia,  Oktober 2017. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH
Direktur Utama BEI Tito Sulistio saat menghadiri peluncuran PT Kioson Komersial Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia, Oktober 2017. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mendorong perusahaan startup (rintisan) untuk melantai di bursa atau melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan tidak hanya perusahaan besar saja yang bisa mendaftar tapi juga perusahaan kecil.

"Kami akan support dan siapkan karpet merah," kata Tito saat menghadiri penawaran perdana saham PT Kioson Komersil Indonesia Tbk di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017. Sebagai contoh, bursa efek memberikan dukungan kepada Kioson untuk melantai kendati dari aspek kinerja emiten ke-24 itu merugi.

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia. Emiten berkode KIOS itu merupakan startup pertama yang melantai di BEI. Kioson adalah perusahaan teknologi penyedia jasa online to offline e-commerce. Platform atau aplikasi Kioson menghubungkan warung klontong atau eceran dengan konsumen.

Pada penawaran perdana, saham KIOS dibuka pada posisi Rp 450 per saham atau naik 50 persen dari penawaran awal Rp 300. Total saham yang dilepas sebesar 150 juta lembar atau setara 23,07 persen dari total saham perusahaan. Dari IPO itu, KIOS mengantongi dana sebesar Rp 45 miliar.

Tito menyatakan tidak khawatir bila kinerja KIOS merugi. Ia sudah mengetahui strategi perusahaan yang menargetkan pada tahun kedua akan meraup keuntungan. Di sisi lain, ia pun optimistis KIOS bisa terus berkembang. "Saya percaya janji (dua tahun meraih untung) bisa ditepati karena ada manajemen yang kuat," kata dia.

Tak hanya itu, Tito menyatakan, ada dua syarat utama sebuah perusahaan bisa go public. Syarat itu ialah legal secara administrasi dan selama lima tahun perusahaan punya rencana yang matang dan terpercaya. "KIOS sendiri kan sudah punya pendapatan," ucapnya. 

Di luar strategi perusahaan, lanjut Tito, BEI tengah berkoordinasi dengan Ikatan Akuntan Indonesia untuk membuat aturan tentang menghitung (kapitalisasi) valuasi dari program startup. Pasalnya, di Indonesia program atau ide (intangible asset) yang dibuat startup tidak bisa dikonversi ke dalam angka sebagai valuasi perusahaan.

Padahal, menurut Tito, intangible asset itu bisa menjadi besar melebihi modal awal pendirian perusahaan. "Di luar negeri sudah ada aturannya," ucapnya. Bila upaya ini berjalan, ia optimistis langkah KIOS bisa diikuti oleh startup lainnya.

Direktur Utama Kioson Jasin Halim menerangkan punya alasan sendiri memilih melantai di bursa dibandingkan menerima suntikan dana dari modal ventura. Salah satu alasannya ialah karena tidak menemukan angka valuasi. "Kami sudah coba jalan utama (modal ventura), tapi IPO bukan hal tabu buat startup," ucapnya.

Lebih lanjut, PT Kioson sudah menyiapkan strategi untuk mendongkrak pendapatan selama dua tahun ke depan. Jasin menyatakan akan menambahkan jumlah kios dari saat ini 15.000 kios menjadi 30.000. Di 2018, Jasin mematok target merangkul 50.000 kios. "Kami juga akan mengembangkan produk-produk inovatif," ucapnya.

Mulai beroperasi pada 2015, Kioson mencatat omset sebesar Rp 25,9 miliar per 30 April 2017. Omset itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,7 miliar. Kioson sendiri mempunyai tiga fokus layanan, yaitu layanan digital dan payment point online bank, layanan keuangan, serta layanan e-commerce.

ADITYA BUDIMAN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

22 jam lalu

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST Tahun Buku 2022 dan Public Expose PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) di Jakarta pada Rabu, 3 Mei 2023. TLDN mencatat laba bersih Rp 573,98 miliar pada 2022 dan berencana membagikan dividen Rp 175,03 miliar kepada pemegang sahamnya. Tempo/Amelia Rahima Sari
Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.


Profil BFI Finance, Perusahaan Pembiayaan yang Diterpa Isu Serangan Siber

3 hari lalu

BFI Finance. facebook.cok
Profil BFI Finance, Perusahaan Pembiayaan yang Diterpa Isu Serangan Siber

Profil BFI Finance, perusahaan pembiayaan yang terkena serangan siber (hacker) dan memiliki 228 kantor cabang tersebar di Indonesia.


Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

25 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.


Laba Bersih Jasa Marga Kuartal I 2022 Rp 497 Miliar, Naik 58 Persen

30 hari lalu

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur saat menjadi narasumber dalam ngobrol @tempo
Laba Bersih Jasa Marga Kuartal I 2022 Rp 497 Miliar, Naik 58 Persen

PT Jasa Marga membukukan laba bersih senilai Rp 497,6 miliar pada kuartal I tahun 2023


GoTo Pangkas Rugi Bersih 40 Persen Jadi Rp 3,86 triliun di Kuartal I 2023

31 hari lalu

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
GoTo Pangkas Rugi Bersih 40 Persen Jadi Rp 3,86 triliun di Kuartal I 2023

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berhasil memangkas rugi bersih sebesar 40,31 persen year on year (yoy) menjadi sebesar Rp 3,86 triliun.


Melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Merdeka Battery Materials Raih Rp 9,2 Triliun

41 hari lalu

Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials (MBMA) Devin Ridwan ketika ditemui usai paparan publik IPO MBMA di The Ritz Carlton Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Merdeka Battery Materials Raih Rp 9,2 Triliun

PT Merdeka Battery Materials atau MBMA resmi mencatatan saham perdananya atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 18 April 2023.


Bank BTPN Umumkan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Baru, Berikut Daftarnya

45 hari lalu

Bank BTPN Bukukan Kinerja Positif pada Kuartal I 2019
Bank BTPN Umumkan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Baru, Berikut Daftarnya

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) menetapkan susunan terbaru Direksi dan Dewan Komisaris baru.


BTPN Bagikan Dividen Rp 619 Miliar, 20 Persen dari Laba Bersih 2022

45 hari lalu

Direksi Bank BTPN dalam acara Konferensi Pers Kinerja BTPN Periode 2022 di Menara BTPN, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Februari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
BTPN Bagikan Dividen Rp 619 Miliar, 20 Persen dari Laba Bersih 2022

RUPST BTPN memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2022 untuk pembayaran dividen pertama kalinya sejak 2017.


Laba 2022 Naik 113 Persen, Ultra Voucher Targetkan Pendapatan Tahun Ini Rp 1,8 T

56 hari lalu

Logo Ultra Voucher. ultravoucer.co.id
Laba 2022 Naik 113 Persen, Ultra Voucher Targetkan Pendapatan Tahun Ini Rp 1,8 T

Ultra Voucher membukukan laba tahun 2022 senilai Rp 11,8 miliar, naik 113 persen dari tahun 2021.


Kredit Tumbuh 95 Persen, J Trust Bank Kempit Laba Tahun 2022 Rp 86,6 M

30 Maret 2023

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kredit Tumbuh 95 Persen, J Trust Bank Kempit Laba Tahun 2022 Rp 86,6 M

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mencatatkan kinerja positif (laba) pada tahun 2022 sebesar Rp86,6 miliar dari rugi bersih Rp445,4 miliar.