TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub bakal menugasi Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry dalam penyelenggaraan tol laut tahun ini.
Penugasan tersebut merupakan penugasan lanjutan bagi Pelni dan penugasan perdana bagi ASDP.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Dwi Budi Sutrisno mengatakan penugasan akan diberikan untuk angkutan barang dan angkutan ternak.
Baca juga: 2018, Kemenhub Tambah 2 Rute Baru Tol Laut
Di angkutan barang, tahun ini Kemenhub akan melayani 15 trayek, naik dari penyelenggaraan tol laut pada tahun lalu yang sebanyak 13 trayek.
"Kami ingin tetap ada persaingan (dalam pelayanan) meskipun ini penugasan," ujar Dwi Budi di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018.
Dia menjelaskan, dalam angkutan barang, Kemenhub berencana memberikan penugasan ke Pelni di enam trayek, sedangkan ASDP satu trayek. Sementara itu, di angkutan ternak, Pelni dan ASDP masing-masing ditugaskan untuk melayani dua trayek.
Trayek angkutan ternak tahun ini ditambah lima sehingga secara keseluruhan akan ada enam trayek. Penambahan trayek baru dilakukan karena kapal ternak pesanan Kemenhub baru rampung dan siap dioperasikan tahun ini.
