TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Citilink Indonesia telah menerbangkan 12,46 juta penumpang sepanjang 2017, atau naik 6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang sebanyak 11,8 juta penumpang.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan kenaikan jumlah penumpang tersebut tidak terlepas dari upaya perusahaan meningkatkan ketepatan waktu terbang (on time performance/OTP). Adapun tingkat OTP Citilink telah mencapai 82,77 persen.
“Peningkatan tersebut menunjukkan pertumbuhan positif yang berkelanjutan, dan untuk itu kami akan terus melakukan perbaikan guna menyempurnakan pelayanan kepada penumpang sehingga menjadi lebih baik lagi ke depannya,” kata Juliandra, dalam siaran pers, Jumat, 19 Januari 2018.
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Citilink Kebanjiran Penumpang
Jumlah penumpang Citilink tercatat mengalami peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir. Pada 2012, tercatat 2,8 juta penumpang, kemudian melonjak menjadi 5,3 juta penumpang pada 2013.
Pada 2014 jumlah penumpang tumbuh dengan pesat mencapai 8,2 juta penumpang, dan pada 2015 sebanyak 9,5 juta penumpang, lalu 11,8 juta penumpang pada 2016.
“Pencapaian yang diraih Citilink Indonesia tidak terlepas dari strategi maskapai yang juga menargetkan generasi milenial, yang berfokus pada pemberian experience yang unik. Hal lain adalah memperbaiki layanan kepada penumpang, baik pre-flight, during-flight, maupun post-flight," ujar Juliandra.