TEMPO.CO, Jakarta - Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 2 megawatt (MW) di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, ditargetkan beroperasi mulai Februari mendatang.
Proyek PLTS tersebut merupakan salah satu infrastruktur ramah lingkungan pendukung Asian Games 2018 yang bakal berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC).
Direktur Utama Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE), A. Yaniarsyah Hasan, mengatakan pihaknya terus mengebut pekerjaan di mana perkembangan fisik lebih dari 80 persen.
Baca juga: Progres Pembangunan PLTS Jakabaring Sudah 62 Persen
“Pengerjaan PLTS ini telah menyelesaikan seluruh pembangunan konstruksi fondasi. Saat ini pengerjaan berupa pemasangan kepingan panel surya TV modul, transmisi, SLO (sertifikasi laik operasi) dan izin operasional dari Kementerian ESDM,” ujarnya, Senin, 15 Januari 2018.
Dia menjelaskan proses penyaluran tenaga listrik yang dihasilkan PLTS ini akan dihubungkan ke gardu induk milik PLN, untuk kemudian PLN akan mendistribusikannya kembali. Hanya saja, suplai listrik yang dihasilkan memang akan lebih diutamakan untuk area JSC.
Sesuai dengan jadwal, pada awal tahun 2018 PLTS ini sudah dapat dioperasikan. Hanya saja, untuk efektif beroperasi secara komersil rencananya baru dimulai pada Februari.
Dia menerangkan proyek PLTS ini merupakan yang pertama di Sumatera Selatan. Diharapkan dengan beroperasinya PTLS ini dapat dijadikan pilot project untuk mengembangan tenaga terbarukan dengan luas lahan 3 hektare.