Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi Pudjiastuti Luncurkan Buku Laut Masa Depan Bangsa

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pidato sambutan pada acara Pentas Budaya Bahari 2017 yang berlangsung di lapangan silang timur Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada Ahad, 17 Desember 2017. TEMPO/Budiarti Utami Putri
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pidato sambutan pada acara Pentas Budaya Bahari 2017 yang berlangsung di lapangan silang timur Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada Ahad, 17 Desember 2017. TEMPO/Budiarti Utami Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meluncurkan buku bertajuk "Laut Masa Depan Bangsa", hasil karyanya bersama tim Kementerian Kelautan dan Perikanan. Susi mengatakan, buku itu berisikan tentang sejumlah kebijakan dan kinerja yang telah dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan selama tiga tahun ini.

"Kebanyakan tentang visi misi Pak Presiden yang kami terjemahkan dengan program, peraturan, dan banyak hal yang berkaitan untuk men-support visi pemerintah menjadikan laut kita masa depan bangsa," kata Susi dalam pidatonya di acara Pentas Budaya Bahari di lapangan silang timur Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu, 17 Desember 2017.

Baca: Ini Pesan Susi Pudjiastuti Saat Sebar No HP ke Nelayan di Sumut 

Salah satu kebijakan yang dicontohkan Susi yakni Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo. Aturan itu di antaranya melarang investasi asing dalam perikanan tangkap di Indonesia. Investor atau nelayang asing hanya boleh terlibat dalam proses pengolahan dan pemasaran saja.

"Tidak memberikan konsesi kepada bangsa lain untuk penangkapan ikan, saya rasa itu hal yang sangat benar," kata Susi Pudjiastuti.

Susi berujar, buku itu juga untuk menunjukkan kepada masyarakat ihwal apa saja yang kementeriannya telah lakukan. Selain itu, kata dia, buku tersebut bisa menjadi indikator mengontrol kebijakan pemerintah di bidang kelautan dan perikanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Juga untuk memastikan visi pemerintah berjalan dan terlaksana," ujarnya.

Susi kembali menyinggung bahwa wilayah terbesar Indonesia terdiri atas laut. Dia berharap, buku berwarna sampul biru laut itu dapat membuat masyarakat lebih mencintai laut.

"Mudah-mudahan pesan ini bisa sampai ke masyarakat agar dapat lebih mencintai lagi laut Indonesia," kata dia.

Dalam peluncuran tersebut, Susi membagikan buku kepada sembilan orang dari sejumlah instansi atau asosiasi. Tak lupa, Susi mengajak masyarakat membaca buku tersebut.

Dia mengatakan kementeriannya juga tengah menyiapkan satu buku lagi untuk diluncurkan tahun depan. "Kebanyakan masih normatif, kami sedang persiapkan satu buku lagi tapi nanti itu untuk surprise tahun depan," kata Susi Pudjiastuti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

41 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

42 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

42 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok


Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.


Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

KRI Tjiptadi-381 (kanan) dan KRI Teuku Umar-385 (kiri) mengikuti sailing pass di Laut Natuna, Kepulauan Riau, Rabu, 15 Januari 2020. Kunjungan Mahfud MD meninjau situasi keamanan setelah kapal nelayan dan coast guard China memasuki perairan Natuna Utara. ANTARA
Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.