TEMPO.CO, Jakarta - PT Metropolitan Land Tbk (Metland) bakal membangun villa dan hotel bintang lima di kawasan Ubud, Bali, dan menargetkan untuk mengoperasikannya pada kuartal III/2020.
Anhar Sudradjat, Wakil Direktur Utama PT Metropolitan Land Tbk, mengungkapkan proyek ini akan dibangun di lereng bukit di atas lahan seluas 1,6 hektare. Nilai investasi proyek ini mencapai Rp 220 miliar.
"Proyek bernama Royal Venya Ubud akan merangkum villa berjenis strata untuk dijual sebanyak 54 unit dan hotel sebanyak 40 kamar," kata Anhar, Rabu, 15 November 2017.
Baca: Bangun Hunian Elit, Metropolitan Land Gaet Keppel Land
Untuk Villa Royal Venya, perusahaan melepas ke konsumen dengan harga mulai Rp 4 miliar-Rp 8 miliar per unit. Pada tahap pertama, perusahaan hanya akan memasarkan 31 unit dulu saja meski jumlah pemesannya sudah lebih dari yang ditawarkan.
Sementara untuk hotel, perusahaan nanti akan mengelolanya sendiri dan mengharapkan tingkat keterisiannya mencapai 70 persen.
Wilayah Ubud, sebut Anhar, merupakan lokasi yang tepat bagi pengembangan proyek high end lantaran karakteristiknya sebagai destinasi wisata yang berbeda.
PT Metropolitan Land Tbk masih optimistis target penjualan tahun ini tercapai dengan tambahan proyek Royal Venya Ubud. Metland mematok target marketing sales Rp 1,5 triliun hingga akhir tahun. Hingga Oktober, realisasinya telah mencapai Rp 1,02 triliun.