Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permata Bank Jalin Kemitraan dengan BPJS Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Permata Bank menjalin kemitraan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan terkait dengan konfirmasi atas data pembiayaan pelayanan kesehatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Permata Bank akan berperan mendukung pembiayaan tagihan (invoice financing) yang ditujukan kepada para mitra BPJS Kesehatan, yaitu fasilitas kesehatan atau rumah sakit, melalui program Value Chain.

"Manfaat bagi BPJS adalah kami dapat menjaga kemitraan yang baik dengan rumah sakit. Kemudian kami ikut mendukung kelancaran pengelolaan kas di rumah sakit. Ketiga, tentu kami mengharapkan kualitas layanan di rumah sakit dapat terjaga dan rumah sakit lebih stabil dalam pengelolaan keuangan," kata Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kemal Imam Santoso saat ditemui di World Trade Center I Jakarta, Jumat, 3 November 2017.

Baca: BPJS Defisit 9 T, Pemerintah Akan Naikkan Iuran? 

Pembiayaan ini diharapkan dapat memberikan percepatan dan kemudahan bagi fasilitas kesehatan atau rumah sakit menjaga arus kas (cash flow) dan likuiditas mereka. Sebab, nantinya bank mengambil alih permohonan klaim kesehatan peserta JKN-KIS yang sudah dikonfirmasi dan diverifikasi BPJS Kesehatan sebelum jatuh tempo pembayaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebagai lembaga perbankan, kami memberikan solusi keuangan berupa pembiayaan invoice financing bagi para mitra BPJS agar keuangan dapat dikelola dengan baik," kata Direktur Utama Permata Bank Ridha D.M. Wirakusumah.

Imam juga mengatakan hal tersebut sejalan dengan fokus utama BPJS Kesehatan 2017, yaitu keberlangsungan finansial guna menjamin keberlangsungan finansial program JKN-KIS.

Hal tersebut dilakukan dengan peningkatan rekrutmen peserta potensial dan meminimalkan adverse selection, juga peningkatan kolektibilitas iuran peserta, peningkatan kepastian dan kemudahan pembayaran iuran, juga efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana operasional serta optimalisasi kendali mutu dan kendali biaya dana jaminan sosial kesehatan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


One Day Trip Jakarta: 7 Tempat yang Wajib Didatangi!

3 Agustus 2023

One Day Trip Jakarta: 7 Tempat yang Wajib Didatangi!

Jakarta menjadi salah satu kota dengan banyak sekali tujuan wisata.


Permata Bank Catat Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal III-2021

10 November 2021

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Permata Bank Catat Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal III-2021

Permata Bank membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp 831 miliar di kuartal III-2021.


Penyaluran Kredit Permata Bank Tumbuh 21 Persen di Kuartal III

10 November 2021

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Penyaluran Kredit Permata Bank Tumbuh 21 Persen di Kuartal III

Penyaluran kredit Permata Bank tumbuh 21 persen YoY pada kuartal III 2021 menjadi sebesar Rp 124,2 triliun.


Penyaluran Kredit Bank Permata Tumbuh 16,6 Persen pada Semester I 2021

14 September 2021

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Penyaluran Kredit Bank Permata Tumbuh 16,6 Persen pada Semester I 2021

PT Bank Permata Tbk mencatat penyaluran kredit tumbuh 16,6 persen YoY menjadi Rp 120,8 triliun.


Dirut BPJS Kesehatan: Sejak Juli 2020 Tidak Ada Lagi Gagal Bayar

8 Februari 2021

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menjenguk pasien yang tengah melakukan perawatan cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Jika ingin cuci darah, kini pasien yang menjadi peserta BPJS Kesehatan tidak perlu lagi membuat surat rujukan ulang dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), melainkan cukup mendaftar dan merekam sidik jari (finger print) di rumah sakit tempat mereka mendapat layanan. TEMPO/Tony Hartawan
Dirut BPJS Kesehatan: Sejak Juli 2020 Tidak Ada Lagi Gagal Bayar

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan semua yang gagal bayar termasuk tagihan-tagihan sudah tidak ada lagi pada akhir 2020.


Arus Kas BPJS Kesehatan pada 2020 Surplus Rp 18,7 Triliun, Ini Sebabnya

8 Februari 2021

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor pusat BPJS, Jakarta, 23 Mei 2017. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaporkan pendapatan iuran sebesar Rp 67,4 triliun pada tahun 2016. Tempo/Tony Hartawan
Arus Kas BPJS Kesehatan pada 2020 Surplus Rp 18,7 Triliun, Ini Sebabnya

Bos BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyebutkan arus kas yang surplus ini ditunjukkan dengan pembayaran seluruh tagihan ke fasilitas esehatan tepat waktu.


Kejaksaan Agung Periksa Deputi Direktur Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan

27 Januari 2021

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. TEMPO/Tohy Hartawan
Kejaksaan Agung Periksa Deputi Direktur Pasar Modal BPJS Ketenagakerjaan

Kejaksaan Agung telah menaikkan status kasus dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan dari penyelidikan ke penyidikan.


Manajer Investasi BPJS Ketenagakerjaan Sama Seperti Jiwasraya

21 Januari 2021

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. Tempo/Tony Hartawan
Manajer Investasi BPJS Ketenagakerjaan Sama Seperti Jiwasraya

Kejaksaan Agung menyebut manajer investasi BPJS Ketenagakerjaan sama dengan Jiwasraya


Kejagung Menaikkan Status Penyelidikan Kasus BPJS Ketenagakerjaan ke Penyidikan

19 Januari 2021

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. Tempo/Tony Hartawan
Kejagung Menaikkan Status Penyelidikan Kasus BPJS Ketenagakerjaan ke Penyidikan

Kejagung menaikkan status kasus dugaan korupsi di PT BPJS Ketenagakerjaan dari penyelidikan ke penyidikan pada hari ini, Selasa, 19 Januari 2021.


Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan 2020 Rp 32 T, Intip Cara Pengelolaanya

19 Januari 2021

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. Tempo/Tony Hartawan
Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan 2020 Rp 32 T, Intip Cara Pengelolaanya

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyatakan tetap mencatatkan hasil positif pada kinerja institusi sepanjang 2020