TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia membuka penerbangan Jakarta-Silangit, Tapanuli Utara. Pembukaan Bandara Silangit sebagai gerbang masuk diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, perdagangan, dan investasi di Kawasan Danau Toba, kata Menteri Pariwisata Arief Yahya yang mengikuti penerbangan perdana di Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2017.
"Dengan diresmikannya Bandara Silangit sebagai bandara Internasional akan mempercepat proses pencapaian target pemerintah dan menjadikan Sumatera Utara sebagai salah satu pelaku utama untuk memenuhi target tersebut," katanya.
Citilink Indonesia juga mengharapkan dengan rute baru Halim Perdanakusuma-Silangit ini juga dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Tapanuli Utara sehingga dapat turut berpartisipasi dalam mewujudkan Danau Toba sebagai salah satu lokasi wisata utama Indonesia selain Bali.
Baca: Andalkan 50 A320, Citilink Bidik Rute Indonesia Timur dan ASEAN
"Pembukaan rute penerbangan langsung ke Silangit ini merupakan momentum yang tepat dengan tiga pertimbangan yang mendasar, yaitu pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang cukup tinggi sebesar 5,09 persen (BPS), mempercepat konektivitas Nusantara serta sebagai bentuk dukungan maskapai terhadap program pemerintah," kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo.
Penerbangan langsung rute Jakarta melalui bandara Halim Perdanakusuma-Silangit menggunakan pesawat Airbus A320 Neo dengan nomor lambung PK-GTF berkapasitas 180 penumpang yang baru saja tiba dari Toulouse, Prancis, pada Kamis, 26 Oktober 2017.
Rute penerbangan Jakarta-Silangit merupakan rute ke enam yang dibuka pada tahun ini setelah sebelumnya membuka rute ke Jayapura, Dili, Kendari, Gorontalo dan Ambon.
Dalam waktu dekat Citilink Indonesia juga akan membuka penerbangan yang menghubungkan tiga pulau besar di Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, dengan rute Semarang-Palembang dan Semarang-Banjarmasin.
ANTARA
