TEMPO.CO, Jakarta - Adhyaksa Dault mengaku sudah mengetahui mengenai rencana pemberhentian dirinya dari jajaran komisaris BRI. Sekitar satu bulan yang lalu ia sempat diajak berdiskusi bersama Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara, terkait rencana penggantian dirinya tersebut.
“Kalau Bapak Adhyaksa tidak bisa optimal, bagaimana kalau diberikan ke yang lain?” ujarnya kepada Tempo menirukan materi pembicaraan di diskusi tersebut, Rabu, 18 Oktober 2017.
Baca juga: RUPSLB BRI, Adhyaksa Dicopot sebagai Komisaris
Mantan Menpora Adhyaksa diberhentikan sebagai komisaris independen BRI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Rabu, 18 Oktober 2017.
Adhyaksa mengaku dirinya juga diajak berdiskusi mengenai penggantian tersebut pada Rabu ini. Ia juga sempat meminta pendapat rekannya yang lain terkait wacana penggantian dirinya yang sudah menjadi anggota komisaris selama tujuh tahun
“Banyak orang yang ingin juga (jadi komisaris), kalau (mereka) dapat ya ga masalah buat saya,” ujarnya.
Namun demikian, hal yang cukup membuatnya terkejut, yakni pemberhentian Sunarso dari jabatan Wakil Direktur Utama BRI. Menurut Adhyaksa, Sunarso memiliki prestasi yang bagus dan masa jabatannya terlalu singkat, yakni hanya satu tahun.
Akan tetapi, Adhyaksa menolak isu adanya faktor atau intervensi dari luar yang menyebabkan dirinya dan Sunarso diganti. Menurutnya, pemberhentian Sunarso merupakan mutasi biasa dan pemberhentian dirinya karena sudah cukup lama menjabat.
“Saya tdak merasa keberatan diganti, lagi pula pemegang saham utamanya pemerintah,” ujarnya.
Ia mengaku merasa bersyukur pernah selama tujuh tahun berkiprah di dunia perbankan. Ada banyak pengalaman perbankan di Indonesia dan memperluas jaringan pergaulannya.
Saat ditanya mengenai rencana kesibukan ke depan, Adhyaksa menjelaskan ingin fokus di dunia Pramuka.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengganti beberapa pengurus. Perubahan itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Rakyat Indonesia (RUPSLB BRI), Rabu, 18 Oktober 2017. Perubahan terjadi di jajaran komisaris. Posisi Adhyaksa Dault sebagai komisaris independen digantikan Rofikoh Rokhim, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.