TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan pemerintah sedang memverifikasi penerima subsidi pupuk bagi petani padi melalui kartu tani. Mardiasmo menuturkan verifikasi kartu tani ditargetkan selesai akhir 2017.
"Target akhir tahun ini," katanya di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Oktober 2017.
Mardiasmo berujar verifikasi tersebut akan dilakukan dengan validasi nama, alamat, dan nomor induk kependudukan. Nantinya, pemerintah akan menata kembali data petani jika ada duplikasi, kesalahan, atau manipulasi.
Verifikasi tersebut akan dilakukan melalui beberapa mekanisme. Selain memvalidasi identitas petani, pemerintah juga melakukan pencocokan data dari Kementerian Pertanian.
"Verifikasi tidak hanya lihat dari foto karena bisa fiktif juga kan. Selain itu, ada perbankan juga yang ikut memverivikasi," ujarnya.
Mardiasmo mengungkapkan verifikasi tersebut dilakukan agar subsidi pupuk tepat sasaran. Harapannya, subsidi hanya diperoleh petani miskin, yang memiliki tanah maksimal 2 hektare.
Pemerintah juga sedang menata sistem perbankan kartu tani melalui Himpunan Bank-bank Negara (Himbara). Melalui Himbara, sistem kartu tani diharapkan bisa seragam meski banyak bank yang terlibat.