TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa, 3 Oktober 2017. IHSG menguat 0,33 persen atau 19,32 poin ke level 5.915,43.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak positif di kisaran 5.899,53-5.934,40. Sebanyak 141 saham menguat, 135 saham melemah, dan 284 saham stagnan dari 560 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama dari sektor aneka industri yang menguat 0,58 persen, disusul sektor konsumer dengan penguatan 0,57 persen.
Adapun sektor pertanian dan infrastruktur masing-masing melemah 0,32 persen dan 0,01 persen, sedangkan sektor industri dasar stagnan.
Baca: Fundamental Ekonomi Positif, IHSG Diprediksi Menanjak
Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG masih akan bergerak menghijau karena fundamental ekonomi yang positif. Kepala Riset Indosurya, William Surya Wijaya, mengatakan IHSG akan bergerak di level 5838–5945 hari ini. Pergerakan IHSG masih terlihat akan menguji support yang disinyalir masih akan kuat bertahan.
Potensi penguatan masih terlihat cukup besar dengan target reisistance level yang berpeluang untuk diraih dalam beberapa waktu mendatang mengingat data perekonomian terlansir masih menunjukkan bahwa fundamental perekonomian negara berada dalam kondisi stabil.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulis William dalam riset.
Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau melemah 0,74 persen, indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,16 persen, indeks PSEi Filipina menguat 0,55 persen, sedangkan indeks SE Thailand stagnan.
IHSG Selasa pagi tadi, 3 Oktober 2017, dibuka dengan kenaikan tipis 0,02 persen atau 1,40 poin di level 5.915,43.